PGS Kembali Tutup, Pengembang Ikut Pergub dan Perwali PSBB Surabaya

PGS Kembali Tutup, Pengembang Ikut Pergub dan Perwali PSBB Surabaya

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 14:29 WIB
Pusat Grosir Surabaya (PGS)
Pusat Grosir Surabaya (PGS). (Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Pusat Grosir Surabaya (PGS) kembali ditutup untuk kedua kalinya. Kali ini pusat grosir pakaian itu tutup sejak Selasa (28/4) karena pemberlakuan PSBB Surabaya Raya.

Pengembang PGS Priyo Setiabudi mengatakan dasar penutupan PGS Ini pihaknya hanya ingin taat pada Pergub dan Perwali PSBB. Bahkan, sebelum ditutup, pihaknya terlebih dulu berkoordinasi dengan Disperindag Surabaya.

"Karena physical distancing dan social distancing, kita laksanakan. Hanya taat pelaksanaan," kata Priyo di PGS saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/4/2020).

Dia menjelaskan penutupan sementara PGS ini juga salah satu upaya menghentikan penyebaran virus Corona agar tidak semakin luas. Ini juga menjadi kesadaran pihak PGS yang ingin mengurangi kumpulan banyak orang.

"Ini adalah kesadaran bahwa kita ingin selesai segera mengurangi kumpulan ini, cara-caranya begitu (menutup sementara). Kita jaga jarak," ujarnya.

Pusat Grosir Surabaya (PGS) tutup/Pusat Grosir Surabaya (PGS) tutup/ Foto: Esti Widiyana

Dalam Perwali PSBB Pasal 14, pasar rakyat, toko swalayan berjenis minimarket, supermarket, hypermarket, perkulakan, dan toko khusus baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan atau toko/warung/warung kelontong, diperbolehkan buka.

"Di sini nggak ada apotek dan jual sembako, terus kalau dibuka, siapa yang datang, penjual pakaian juga ndak boleh buka," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Priyo, sebelum menutup, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pedagang. Atas kesepakatan bersama, akhirnya PGS ditutup untuk sementara saat pemberlakuan PSBB.

"Agar cepat selesai Corona di Surabaya. Jangan sampai pusat grosir ini karena yang datang dari mana saja saya takut distribusinya tambah luas. Oleh sebab itu kita jalankan apa yang diamanatkan oleh perwali dan pergub," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.