Hari Pertama PSBB Sidoarjo, Masih Ditemukan Pengendara Mobil dan Motor Melanggar

Hari Pertama PSBB Sidoarjo, Masih Ditemukan Pengendara Mobil dan Motor Melanggar

Suparno - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 07:48 WIB
jalanan sidoarjo saat psbb
Jalanan Sdoarjo di malam hari saat PSBB (Foto: Suparno/detikcom)
Sidoarjo - PSBB hari pertama di wilayah Sidoarjo masih ditemukan beberapa pelanggaran. Terutama pengendara roda dua dan empat. Atas pelanggaran ini, polisi mengimbau agar mentaati peraturan.

Namun jika hari ketiga tetap melanggar, maka akan diberikan sanksi. Pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua berboncengan bukan keluarga. Sedangkan pengendara roda empat masih banyak dijumpai penumpang di dalam mobil lebih dari ketentuan 50 persen dari kapasitas mobil.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, hasil dari evaluasi setelah melakukan pengecekan seluruh pos check point, masih banyak pelanggaran baik itu roda dua dan roda empat.

"Masih banyak pengendara yang belum faham, tentang Pergub dan Perbup tentang PSBB. Nanti kita tegur dan selanjutnya hari ketiga masih melanggar akan kita beri sanksi," kata kapolres, Rabu (29/4/2020).

Sumardji menambahkan kesadaran pengendara memakai masker sudah 99 persen memakai semua. Selain itu pemberlakuan jam malam juga belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih ada kafe atau warkop yang tetap buka.

"Tentang jam malam masih ada kafe dan warkop yang buka, Nanti 3 hari kemudian akan dilakukan peringatan hingga dicabut izin usahanya," jelas Sumardji.

Sementara Agung (25) warga Tanggulangin mengaku, dirinya sempat kesulitan saat akan berangkat kerja pada shift malam karena banyak jalan yang disekat-sekat. Mulai dari arah Tanggulangin depan Polsek Candi, semua kendaran diarahkan melalui Jalan Lingkar Timur.

"Semua pengendara harus lewat Jalan Lingkar Timur. Sementara itu jalan tersebut di waktu malam rawan kriminal, saya sempat takut," kata Agung.

Hal yang sama disampaikan Wahyu Tribudi (31) warga Japanan Pasuruan yang akan kerja shift malam. Dia mengatakan, pada jam malam saat PSBB sangat berlebihan. Karena banyak akses jalan ditutup.

"Padahal bagi pekerja malam yang memiliki surat keterangan dari perusahaan diizinkan untuk melewati jalan tersebut. Saya dari Porong harus lewat Jalan Arteri Porong, sampai di TL Candi harus ke Lingkar Timur, kedua jalan ini rawan kriminal," tandas Wahyu.

Simak juga video Begini Suasana Hari Pertama PSBB di Surabaya:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.