Jualan Takjil di Surabaya Masih Ramai Meski PSBB, Satpol PP Imbau Soal Masker

Jualan Takjil di Surabaya Masih Ramai Meski PSBB, Satpol PP Imbau Soal Masker

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 17:38 WIB
takjil di surabaya
Foto: Esti Widiyana
Surabaya - Di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya, penjual takjil di pinggir jalan masih ramai pembeli. Mereka tetap ngotot berjualan meski PSBB.

Seperti yang terlihat di Jalan Karang Menjangan. Para penjual takjil tetap berdagang. Para pembeli pun juga cukup banyak. Sayangnya tak smeua dari mereka mengenakan masker.

"Iya ini tadi tak copot (masker). Ini tak pakai lagi," kata salah satu penjual gorengan, Romlah, kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).

Romlah mengatakan tetap berjualan karena saat bulan Ramadhan memang khasnya harus ada takjil, meskipun pada saat ini ada penerapan PSBB.

"Nek nggak jualan ya eman (sayang). Ya masio (meskipun) ada PSBB," ujarnya.

Berbeda dengan sebelum PSBB, Satpol PP kali ini terlihat berjaga. Petugas ini bertugas memantau dan mengimbau pedagang serta pembeli yang tidak memakai masker.

"Di sini pasar takjil, imbauan kita untuk warga jam setengah delapan harus bersih tidak boleh ada yang jualan. Untuk warga yang jualan untuk tidak menyediakan makan di tempat," kata salah satu petugas Satpol PP, Ivan Yulivandro.

Ivan mengatakan sekitar 10 petugas diterjunkan untuk memantau pasar takjil di Jalan Karang Menjangan. Ivan mengakui bahwa ada sejumlah pembeli dan penjual yang tak memakai masker.

"Tetap ada teguran untuk yang tidak pakai masker. Kalau kita sebagai manusia awam mungkin cuek aja tapi tetap kita imbau agar tetap pakai masker," kata Ivan.

Menurut Ivan, jika larangan memakai masker itu tergantung pada hak masing-masing warga. Namun pihaknya tetap mengimbau.

"Tetap diimbau aja. Selalu pakai masker dan jaga jarak. Kalau menegur nggak pakai masker kita terkadang capek, karena banyak yang ngeyel," ujarnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.