Jual Beli Takjil di Surabaya Tak Ada Physical Distancing, Ini Kata Pemkot

Jual Beli Takjil di Surabaya Tak Ada Physical Distancing, Ini Kata Pemkot

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 26 Apr 2020 17:14 WIB
takjil di surabaya
Kerumunan penjual dan pembeli takjil di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Pemkot Surabaya tidak melarang aktivitas jual beli selama Ramadhan yang berbarengan dengan penerapan PSBB. Dalam PSBB hanya diatur terkait pembatasan aktivitas jual beli saja, salah satunya dengan sistem take away.

Dengan begitu, aktivitas jual beli takjil yang biasanya dilakukan oleh masyarakat saat bulan Ramadhan masih bisa dilakukan.

"Dalam perwali itu kan tidak boleh lebih dari lima orang. Orang jualan tidak masalah, tapi asal jangan bergerombol dan melebihi dari batasan yang ditentukan. Beli pergi-beli pergi gitu," kata Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser kepada detikcom, Minggu (26/4/2020).

Fisker mengatakan warga diperbolehkan keluar untuk membeli kebutuhan bahan pokok, tetapi haru sendiri. Dan protokol kesehatan harus dijalankan misalnya dengan menggunakan masker.

"Kalau orang keluar untuk mencari makan itu diperbolehkan. Beli begitu (takjil) itu harus ada batasan yang jumlah pembelinya tidak bergerombol ya tidak masalah. Karena kita tidak boleh melarang, itu orang untuk kebutuhan logistik," lanjut Fikser.

Pemkot Surabaya juga tidak melarang warga Surabaya di saat PSBB untuk membagikan takjil bagi sesama. Namun ada batasan terkait protokol kesehatan harus yang harus dipatuhi oleh masyarakat seperti pysichal dan sosial distancing.

"Puasa ini tidak mengurangi orang berniat melakukan kebaikan, silakan. Hanya tadi dibilang tidak boleh dalam batasan jumlah tertentu, terus tidak boleh dalam skala-skala besar seperti pesta. Kalau dibagi satu-satu tidak membuat kelompok, silakan," tandas Fisker. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.