DPRD Jatim Minta Pelaku Kejahatan Ditembak di Masa Pandemi, Apa Kata Polisi?

DPRD Jatim Minta Pelaku Kejahatan Ditembak di Masa Pandemi, Apa Kata Polisi?

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 16:09 WIB
kapolda jatim
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Polda Jatim menanggapi permintaan DPRD Jatim yang meminta polisi menembak pelaku kejahatan di masa pandemi. Terlebih, pelaku tersebut mengancam nyawa masyarakat hingga petugas.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan boleh saja anggota dewan berpendapat begitu. Namun Luki menyebut kepolisian memiliki aturan dan SOP dalam menghadapi pelaku kejahatan.

"Itu pendapat orang lain, tetapi kita punya aturan dan punya SOP," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (27/4/2020)

Luki menambahkan dalam menangani pelaku kejahatan, pihaknya senantiasa melakukan tindakan tegas terukur. Namun tetap tidak melenceng dari aturan hukum yang berlaku.

"Bahwa terhadap pelaku kejahatan, kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur. Terukur dalam arti ini kita sudah punya aturan mainnya," tegas Luki.

Sebelumnya, DPRD Jatim menilai PSBB ini bisa juga diikuti dengan angka kriminalitas yang turut naik. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak pun meminta polisi melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan. Jika diperlukan dan membahayakan orang lain, Sahat menilai polisi boleh saja menembak pelaku tersebut.

"Kami juga mohon dukungan pada bapak Kapolda dan jajaran TNI kita perlu mewaspadai mulai meningkatnya angka kriminalitas, walaupun kita belum tahu 100% hoaks atau tidak di media sosial. Tapi tampaknya tanda-tanda akan meningkatnya kriminalitas sudah mulai muncul," kata Sahat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (26/4/2020).

Sahat menambahkan penembakan pelaku ini akan memberikan efek jera. Hal ini juga akan memberikan rasa kenyamanan dan keamanan pada masyarakat.

"Kalau memang itu membahayakan melakukan penindakan di tempat, kalau perlu ditembak ya ditembak saja enggak apa-apa. Karena ini situasinya betul-betul sangat membutuhkan sentuhan aparat penegak hukum dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat," imbuh Sahat. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.