"Pasien positif ke-4 ini laki-laki berusia 59 tahun, warga Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena, Senin (27/4/2020).
Shierly menjelaskan pasien ini bukan klaster Jakarta maupun klaster Pelatihan Haji seperti 3 pasien positif lainnya. Pihaknya menduga, yang bersangkutan tertular dari perjalanan atau rumah sakit saat memeriksakan dirinya.
"Memang sudah ada penyakit penyerta jadi mungkin riwayat perjalanan atau mungkin tertular di rumah sakit kita belum bisa memastikan. Yang pasti bukan klaster Jakarta dan Pelatihan Haji," terang Shierly yang juga Plt Kadinkes Kota Pasuruan ini.
"Saat ini, pasien yang bersangkutan dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya," pungkasnya.
Data COVID-19 di Kota Pasuruan per Senin (27/4) pukul 14.00 WIB, yakni 4 positif, 5 PDP dan 87 ODP.
4 positif terdiri dari 1 orang dari klaster Pelatihan Haji, 1 pria warga DKI Jakarta yang memiliki istri di Kota Pasuruan, yang sudah meninggal dunia, serta 1 perempuan tertular pasien yang sudah meninggal. Terakhir laki-laki asal Kelurahan Petahunan yang masih dilacak riwayat penularannya.
Usia Hidup Pasien Corona Disebut Bisa Terpangkas hingga 13 Tahun:
(iwd/iwd)