Salah Input Data, Pasien Positif Corona di Jember Sempat Dinyatakan Sembuh

Salah Input Data, Pasien Positif Corona di Jember Sempat Dinyatakan Sembuh

Yakub Mulyono - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 13:58 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi corona
Jember - Gara-gara terjadi kesalahan input data, pasien yang masih positif COVID-19 di Jember sempat dinyatakan sembuh. Padahal pasien tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit karena hasil swab tes positif.

"Jadi data yang saya terima keliru, karena pasien itu yang disampaikan hasil lab (swab tes) sudah negatif. Ternyata yang keluar masih positif," kata Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono, Senin (27/4/2020).

Gatit menjelaskan pasien yang sebelumnya dinyatakan sembuh itu merupakan warga Kecamatan Ajung. Rilis kesembuhan pasien itu tercantum dalam data yang diupdate pada Sabtu (25/4).

Dalam update data tersebut, disebutkan bahwa pasien yang sembuh ada 2 orang. Namun kemarin data itu berubah dengan menyebutkan bahwa pasien yang sembuh adalah 1 orang.

"Hasil swab tes (pasien asal Kecamatan Ajung) masih positif COVID-19. Sehingga data pasien yang sembuh masih 1 orang, dan dalam perawatan 5 orang, kemudian satu meninggal setelah hasil swab tes menunjukkan positif," terang Gatot.

Lebih jauh mantan Camat Kaliwates ini menyampaikan, Pemkab Jember menetapkan aturan baru untuk melakukan isolasi terhadap orang yang berinteraksi langsung dengan pasien positif COVID-19. Khususnya dengan yang tinggal satu rumah, meski tidak ada gejala.

"Karena kita mengantisipasi adanya OTG (Orang Tanpa Gejala) yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19. Dua kasus baru di (Kecamatan) Patrang dan Puger itu kan OTG," kata Gatot.

"Jadi semisal istri, anak, dan keluarga yang pernah tinggal serumah dengan pasien positif COVID-19, sebelumnya kan isolasi di rumah. Aturan sekarang akan kita bawa untuk isolasi di rumah sakit," tambahnya.

Yurianto: Pemerintah Tak Berkepentingan Memanipulasi Data Corona:

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.