Perusahaan Otobus di Jember Tak Berangkatkan Armada Dampak Larangan Mudik

Perusahaan Otobus di Jember Tak Berangkatkan Armada Dampak Larangan Mudik

Yakub Mulyono - detikNews
Sabtu, 25 Apr 2020 03:25 WIB
Perusahaan Otobus di Jember
Perusahaan otobus Jember (Foto: Yakub Mulyono/detikcom)
Jember - Sejumlah perusahaan otobus (PO) di Jember tidak memberangkatkan armadanya. Ini menyusul keputusan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Perwakilan PO Rosalia Indah di Jember, Bambang Iswanto menjelaskan, seluruh armada bus di perusahaannya sudah tidak beroperasi sejak hari ini.

"Armada bus kami ada sekitar 6 bus parkir di Jember, dan sisa satu di Merak (Jawa Barat), berangkat terakhir kemarin," kata Bambang saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (25/4/2020).

Bagi penumpang yang terlanjur membeli tiket, bisa direfund. Bahkan yang kemarin sempat ketinggalan bus, tiketnya juga bisa dikembalikan.

"Bagi setiap penumpang yang sudah terlanjut membeli tiket, uangnya akan dikembalikan 100 persen. Seperti tadi ada yang ketinggalan bus terakhir (kemarin), uang kami kembalikan," ungkapnya.

Menurut Bambang, pihaknya masih belum tahu kapan akan kembali mulai beroperasi. Masih menunggu informasi lebih lanjut.

"Semua (masih) disesuaikan dengan kondisi yang ada. Juga menunggu informasi perkembangan soal corona dari pemerintah," katanya.

Hal serupa juga terjadi di PO Gunung Harta. Sejak kemarin sudah tak ada bus yang berangkat dari Jember.

"Sejak kemarin, dari Jember ke Jakarta, ataupun ke Bali, sudah tidak berangkat. Tapi maaf kepala cabang saya sudah pulang sejak kemarin. Kantor tutup," kata salah seorang staf PO Gunung Harta yang enggan disebutkan namanya.

Namun untuk PO Lorena di Jember, masih memberangkatkan satu armadanya dengan trayek Jember - Jakarta. Rencananya akan berjalan hingga satu sampai dua hari ke depan.

"Satu atau dua hari ke depan, kami masih memberangkatkan satu armada dari Jember tujuan Jakarta," kata Kepala Cabang Jember PT. Ekasari Lorena Transport Mohammad Zaini.

Trayek tersebut tetap diberlakukan, Zaini beralasan untuk mengembalikan bus-bus Lorena yang tersisa di Jember menuju garasi utama di Jakarta.

"Jadi saat bus kembali ke Jakarta, sekalian dengan mengangkut penumpang. Tapi setelah semua bus di Jakarta, kami kemungkinan juga akan tutup," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.