Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bantuan sembako tersebut disalurkan kepada warga miskin yang tersebar di 14 kecamatan di Trenggalek secara bertahap.
"Bantuan ini kami salurkan untuk warga miskin yang terdampak pandemi Corona, khususnya bagi warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah," kata Calvijn, Minggu (26/4/2020).
Distribusi bantuan dilakukan secara gotong royong oleh aparat kepolisian dan TNI bersama aparat desa setempat. Bahkan Calvijn dan Dandim 0806 Letkol Inf Dodik Novianto juga ikut terjun langsung dalam penyaluran sembako itu.
Bantuan logistik sehari-hari itu tidak hanya terfokus pada wilayah dataran, namun juga menyasar berbagai daerah pegunungan, hingga kawasan yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Petugas pun harus melangsir aneka sembako itu dengan cara manual dan digotong secara bersama. "Dari data di pemerintah daerah ada sekitar 4.000 warga miskin yang belum terjangkau bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Calvijn berharap bantuan 10 ton beras dan aneka sembako itu dapat meringankan masyarakat miskin yang terdampak wabah COVID-19, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan di saat bulan Ramadhan.
Di sisi lain, petugas juga terus mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat saat pandemi Corona, mulai dari cuci tangan dengan sabun hingga memakai masker saat keluar rumah.
"Edukasi ini penting, agar kita semua terbebas dari ancaman virus tersebut," ungkapnya. (iwd/iwd)