Bantu UMKM, 2 Fotografer di Banyuwangi Beri Jasa Foto Kuliner Gratis

Bantu UMKM, 2 Fotografer di Banyuwangi Beri Jasa Foto Kuliner Gratis

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 26 Apr 2020 05:31 WIB
Untuk membantu UMKM di tengah pandemi Corona, dua fotografer kuliner di Banyuwangi memberikan jasa foto gratis. Harapannya, UMKM kuliner di Banyuwangi tetap jalan.
Pemotretan makanan di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Untuk membantu UMKM di tengah pandemi Corona, dua fotografer kuliner di Banyuwangi memberikan jasa foto gratis. Harapannya, UMKM kuliner di Banyuwangi tetap jalan.

Layanan foto produk secara cuma-cuma ini dilakukan dengan profesional, agar produk UMKM lebih terlihat menarik saat ditawarkan secara online di media sosial. Seperti diketahui, sejak adanya virus Corona banyak pelaku UMKM memilih menutup usahanya lantaran sepi pembeli.

Mereka pun mulai beralih ke dunia online untuk memasarkan produk-produknya. Namun tak sedikit dari pelaku UMKM ini kurang memperhatikan keindahan tampilan foto produknya di media sosial untuk menarik minat pelanggannya.


Berawal dari keprihatinan inilah, Zulfan Tri Adji dan Ady Sasmita akhirnya mencetuskan sebuah ide bernama 'UMKM Bangkit'.

"UMKM Bangkit ini kita gagas untuk memberikan jasa layanan foto secara gratis agar pelaku usaha kecil tetap semangat menjalankan bisnisnya dan bangkit. Kebanyakan para pelaku UMKM pemula kurang memperhatikan segi angle maupun tampilan produknya yang ditawarkan di medsos," ungkap Zulfan Tri Adji, penggagas UMKM Bangkit kepada detikcom, Minggu (26/4/2020).

Sebelum difoto, produk UMKM dikirim ke studio foto sederhana yang ada di Jalan Rinjani, Kelurahan Singoturunan, Banyuwangi. Di studio, produk-produk makanan dan minuman ringan ini langsung diambil gambarnya oleh para fotografer.

"Beberapa hasil foto terbaik langsung kita kirim via email kepada pelaku UMKM agar bisa dipajang di beranda media sosialnya untuk dipasarkan," tambahnya.


Antusias pelaku UMKM yang meminta jasa layanan foto produk gratis bisa dibilang sangat tinggi. Sejak sepekan dibuka, tercatat sudah ada sekitar 150 pelaku UMKM yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan foto gratis. Produknya pun bermacam-macam, mulai dari kopi, rujak manis, cemilan hingga bakso. Kebanyakan pelaku UMKM yang ikut layanan foto gratis ini adalah mereka yang baru saja memulai usahanya.

"Mudah-mudahan bermanfaat. Kita lakukan dengan ikhlas. Apalagi di Ramadhan ini kita lebih banyak beramal dan beribadah," tambahnya.

Sementara menurut Ady Sasmita, salah satu fotografer di program UMKM Bangkit mengaku komposisi pencahayaan, warna dan tampilan produk menjadi hal yang wajib ditonjolkan dalam fotografi kuliner.

"Untuk teknik mengambil gambar produk makanan ini praktik kita harus jeli untuk mengambil angle dan komposisi agar tampilan produk yang kita foto menjadi tambah menarik. Kalau fotonya menarik tentu konsumen juga jadi mudah tertarik dengan produk yang kita tawarkan," jelas Ady.


Melalui program UMKM bangkit, dua fotografer ini berharap para pelaku UMKM pemula bisa tetap semangat menjalankan bisnisnya meski virus Corona masih terus mewabah.

Salah satu pelaku UMKM di bidang makanan, Apridiyantono mengaku terbantu dengan adanya foto gratis produk kuliner untuk UMKM. Sebelumnya, dirinya hanya mengabadikan gambar produk kulinernya dengan handphone. Dan hasilnya pun kurang menarik.

"Bagi pelaku UMKM baru seperti saya foto produk gratis tentu sangat membantu. Biasanya saya memfoto produk saya untuk saya jual di media sosial ini cukup pakai kamera HP. Tapi dengan layanan foto yang profesional ini tentu membuat tampilan produk saya menjadi lebih menarik," katanya.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.