"1 PDP tersebut adalah tenaga kesehatan," terang Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan, Sabtu (25/4/2020) siang.
Sebelumnya, PDP dimaksud sudah menjalani rapid test. Namun hasilnya non reaktif alias negatif. Rencananya, hari ini pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab.
"Insya Allah hari ini akan dilakukan swab test pada yang bersangkutan," papar Rahmad.
Ini merupakan pertama kalinya tenaga medis di Pacitan berstatus PDP. Hal ini, lanjut Rahmad, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga hidup sehat serta meningkatkan kekebalan tubuh.
"Tenaga kesehatan yang lebih paham akan pencegahan dan penanganan COVID-19 serta dinamikanya saja bisa terindikasi PDP. Apalagi kita masyarakat awam," tegasnya mengingatkan.
Karenanya, gugus tugas kembali menghimbau masyarakat selalu menjaga stamina. Tujuannya agar daya imunitas tubuh optimal sehingga mampu menangkal ancaman penularan.
Hal itu dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
Dan yang tak kalah penting, tambah Rahmad, adalah meninimalkan potensi kontak dengan orang lain. Yaitu tetap di rumah dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
"Ingat, bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Jangan keluar rumah bila tidak mendesak. Apabila terpaksa keluar rumah dan berinteraksi sosial, wajib bermasker," tandasnya mewanti-wanti.
Ridwan Kamil: Jabar Sudah Bisa Produksi Kit Reagen PCR Mandiri:
(iwd/iwd)