"Untuk pergub nanti malam kan paparan di Grahadi dan kita sudah siap. Insya Allah Perbup sudah finalisasi dan penyempurnaan insyaallah hari ini akan ditandatangani oleh pak Bupati," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik Reza Pahlevi saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4/2020).
Reza mengatakan setelah peraturan bupati ditandatangani dan diserahkan ke Gubernur Jatim, tim gugus tugas penanganan COVID-19 Gresik akan melakukan sosialiasi terkait penerapan PSBB di 8 kecamatan.
"Besok Sabtu, Minggu dan Senin diberi waktu untuk sosialisasi kepada semuanya. Kemudian pada Selasa pelaksanaan PSBB," kata Reza.
Reza mengaku sudah melakukan persiapan penerapan PSBB untuk 8 kecamatan yakni Kebomas, Gresik Kota, Manyar, Duduk Sampeyan, Benjeng, Sidayu, Menganti, dan Driyorejo. Mulai membuat check point di beberapa perbatasan akses masuk Surabaya-Gresik dan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Gresik hingga physical distancing.
"Nantinya dalam penerapan PSBB diberi check point di pintu-pintu desa, akses masuk tol akan diberi check point juga. Seperti kendaraan tidak boleh berboncengan harus memakai masker, kendaraan umum dibatasi 50 persen dan masyarakat pun harus mematuhi protokol Corona, masuk desa pun harus melalui pengecekan," ujar Reza.
Sedangkan untuk perkantoran akan dilakukan work from home sesuai surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Bupati Gresik Sambari Halim beberapa waktu lalu. Selain itu, untuk warga juga tetap ditegaskan untuk mematuhi protokol COVID-19.
"Tetap menjaga physical distancing, nggak boleh ada kumpul-kumpul terus warung-warung masih boleh buka tapi tidak boleh ada kursi, meja maupun wi-fi. Kita sudah berkoordinasi dengan telkom akan mendrop wi-fi di warung-warung. Kemudian berlaku take away," tandas Reza.
Ada Larangan Mudik, Kendaraan ke Purwakarta Berkurang:
(iwd/iwd)