Tiga daerah di Jatim akan mengajukan PSBB ke Kemenkes. Pemprov Jatim telah melakukan persiapan, salah satunya terkait persediaan bahan pokok dengan cara menyediakan lumbung pangan.
"Jadi karena Jatim Expo tidak menggelar kegiatan keramaian. Kita gunakan sebagai tempat lumbung pangan Jatim. Hal ini kita persiapkan juga untuk ancang-ancang Surabaya, Sidoarjo, Gresik PSBB," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (19/4/2020).
Khofifah menjelaskan, lumbung pangan akan tetap berkonsep physical distancing guna menghindari kerumunan masyarakat. Selain itu konsep yang dihadirkan yakni melalui online dan preorder.
"Jadi yang pesan online bisa menghubungi nanti tim lumbung pangan. Nantinya akan free ongkir maksimal 20 KM. Yang beli di tempat silahkan tapi dibatasi jumlah pengunjung, dan pembayaran di kasir berjarak 2 meter. Pengunjung dan petugas wajib menggunakan masker, yang lupa kita sediakan di tempat," terangnya.
"Untuk pre order, masyarakat yang tidak terjangkau secara online, bisa memesan dulu, lalu kapan akan diambil dan petugas kita sudah siap di pinggir jalan tinggal menyerahkan, mirip drive thru," imbuhnya.
Mantan Mensos RI ini melanjutkan, soal harga jadi keistimewaan di lumbung pangan Jatim. Menurutnya, harganya jauh di bawah harga pasaran. Seperti contoh gula yang saat ini dijual di kisaran harga Rp 18 ribu, di lumbung pangan Jatim akan dijual Rp 12.500.
"Khusus untuk gula akan dibatasi pembelian maksimal 2 kg, untuk lainnya tidak. Bagi tengkulak yang beli misal mereka punya UKM di kampungnya boleh membeli atau kulakan. Tapi kalau beli dalam jumlah besar mungkin tengkulak besar tidak diperbolehkan," terangnya.
"Jadi komoditi beras, minyak, telur bahkan ikan segar akan kita jual di lumbung pangan ini. Ini akan menjadi sentra logistik Jatim untuk menggantikan operasi pasar Ramadhan. Karena setiap Ramadhan selalu ada operasi pasar. Hal ini juga sebagai cara bagi pemprov untuk menyapa masyarakat yang membutuhkan sembako murah ini," lanjutnya.
Khofifah menambahkan, lumbung pangan Jatim akan di-launching pada Selasa (21/4). Khofifah berharap lumbung pangan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jatim khususnya Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
"Untuk penambahan titik masih akan dikaji oleh tim lumbung pangan. Saya dan Pak Wagub (Emil Dardak) sudah diskusikan," pungkasnya.