Dua dapur umum darurat Corona disiapkan di dua lokasi di Pasuruan. Masing-masing dapur umum mampu memproduksi hingga 15 ribu nasi bungkus per hari.
Dua dapur umum itu didirikan di markas Yonkav/8 Beji dan markas Yon Zipur/10 Pasuruan. Dari dua lokasi ini, nasi bungkus akan didistribusikan ke 27 kecamatan yang ada di Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Bahan pokok disediakan oleh pemerintah daerah. Sementara TNI dan Polri, mulai unsur Yonkav, Yon Zipur, Kodim, Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota mengeksekusi dan mendistribusikan makanan.
"Sesuai instruksi pemerintah pusat, kita diperintahkan untuk menyiapkan titik-titik dapur umum dalam rangka mengantisipasi apabila sewaktu waktu nanti dibutuhkan. Jadi kita melakukan pengecekan lapangan, kita lakukan gladi, digelar peralatannya, digunakan peralatannya secara riil, kemudian dihitung waktunya," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan di Markas Yon Zipur Pasuruan, Minggu (19/4/2020).
Hadir dalam gladi lapangan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, Dandim Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian serta Danyon Zipur. Ratusan personel TNI dan Polri tampak dalam gladi lapangan mulai memasak dan mendistribusikan makanan.
"Hari ini dicoba 3.000 nasi bungkus, 4 jam selesai. Targetnya 5 jam. Dengan demikian satu titik dapur umum sehari bisa memproduksi 10 - 15 ribu nasi bungkus," terang Rofiq.
Dalam gladi ini juga dilakukan pembagian ribuan nasi bungkus kepada warga oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Model distribusi tersebut yang akan dilakukan saat dua dapur umum nanti beroperasi.
"Dua dapur umum di dua wilayah, Polres Kota dan Polres Kabupaten, ini siap jika sewaktu-waktu diperintahkan beroperasi," pungkas Rofiq.