Hasil Rapid Test 42 Pegawai Negatif, Puskesmas Ini Tetap Beroperasi

Blitar -

Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar rapid test massal semua pegawai Puskesmas Wates. Ini dilakukan setelah satu dokter di sana positif Corona.

Karena hasil rapid test negatif semua, maka Puskesmas Wates diputuskan tetap beroperasi seperti biasa. Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar, Krisna Yekti menyatakan, ada 42 tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah menjalani rapid test.

"Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Jadi Puskesmas Wates tetap beroperasi," jawabnya dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/4/2020).

Selain hasil semua rapid test negatif, Krisna menambahkan, dokter wanita yang terkonfirmasi positif Corona juga telah izin tidak masuk sejak tanggal 4 April. Sehingga pegawai Puskesmas lainnya tidak perlu melakukan isolasi mandiri.

"Bu dokter ke kantor terakhir tanggal 4 April. Sedangkan sampai hari ini, tanggal 19 April, berarti sudah 14 hari lebih. Syukur Alhamdulillah semua staf dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak perlu isolasi mandiri," imbuhnya.

Menurut Krisna, Puskesmas Wates berada di ujung timur. Perbatasan antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Malang. Sehingga keberadaannya vital bagi layanan kesehatan masyarakat di pesisir selatan.

"Puskesmas Wates itu di ujung timur perbatasan. Jadi banyak masyarakat yang membutuhkan Puskesmas tetap buka untuk memberikan layanan kesehatan bagi mereka," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter wanita di Puskesmas Wates terkonfirmasi positif Corona. Dokter ini sering memeriksa kondisi kesehatan satu ODP dari klaster pelatihan petugas haji Sukolilo, Surabaya.

ODP itu melakukan isolasi mandiri di rumah walaupun mengalami gejala klinis dan tidak bersedia dirujuk ke rumah sakit. Swab test juga telah dilakukan pada satu ODP Wates ini, namun sampai saat ini hasilnya belum keluar.

Halaman 1 2

Selanjutnya