"Ada tambahan 33 orang terkonfirmasi positif. Total di Jatim ada 555 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (18/4/2020).
Tambahan 33 kasus positif COVID-19 tersebut terdiri dari 20 kasus di Surabaya, satu di Gresik, satu di Kabupaten Probolinggo, satu di Kabupaten Pasuruan, lima di Sidoarjo dan dua di Kota Probolinggo. Lalu satu di Kabupaten Malang, satu di Lamongan dan satu di Tulungagung.
Selain kasus positif, Khofifah juga membeberkan hasil tracing ODP dan PDP yang dilakukan Pemprov Jatim. Hingga saat ini ada 16.263 ODP serta 1.919 PDP.
"Untuk positif yang dirawat masih ada 403 orang. Lalu 1.060 PDP yang masih dirawat dan 7.169 ODP yang masih dipantau," katanya.
Mantan Mensos RI ini mengumumkan kembali ada tambahan 6 pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal dunia. Enam tambahan tersebut terdiri dari empat di Surabaya, satu di Gresik serta satu di Lamongan.
"Total keseluruhan pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 54," jelasnya.
Khofifah menambahkan, untuk pasien sembuh ada tambahan 2 orang. Pasien sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Malang dan Kota Probolinggo.
"Total yang sembuh ada 98 orang atau 17,66 persen," pungkasnya.
(sun/bdh)