Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona asal Magetan yang dirawat di RS Aisyiyah Ponorogo meninggal. Pasien tersebut juga dimakamkan sesuai prosedur Corona.
"Yang bersangkutan merupakan warga Lembeyan, Magetan dan berobat ke RS Aisyiyah," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Sabtu (18/4/2020).
Ipong menjelaskan, pada Senin (13/4) lalu, yang bersangkutan masuk ke RS Aisyiyah dan menjalani perawatan. Saat menjalani perawatan ia mengeluh pneumonia.
"Sesuai Permenkes, ada keluhan pneumonia maka dimasukkan ke status PDP, ditambah pasien tersebut berasal dari zona merah," jelas Ipong.
Selama 5 hari menjalani perawatan, pasien tersebut langsung diisolasi. Namun, lanjut Ipong, yang bersangkutan belum menjalani test swab. Serta hasil rontgen belum keluar.
"Belum sempat swab karena kondisinya lemah dan semakin drop," imbuh Ipong.
Menurut Ipong, pasien tersebut awalnya mengeluhkan gagal ginjal. Serta kondisi fisiknya yang terus menurun.
"Padahal awalnya dia datang ke rumah sakit karena lemah akibat gagal ginjal, terakhir juga trombositnya tinggal 8 ribu," lanjut Ipong.
Meski masih berstatus PDP, yang bersangkutan sudah dimakamkan dengan protokol Corona. Untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Dimakamkan sesuai protokol Corona, karena statusnya PDP," pungkas Ipong.