Kantor Kelurahan dan Kecamatan Tandes ditutup untuk sementara. Penutupan diduga karena adanya seorang staf kecamatan yang meninggal terkait Corona.
"Maaf kantor kelurahan dan kecamatan tutup sementara S/D 28-04-2020," berikut yang tertulis di pagar Kantor Kecamatan Tandes seperti yang dilihat detikcom, Rabu (15/4/2020).
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, penutupan Kantor Kelurahan dan Kecamatan Tandes disebabkan meninggalnya seorang staf kecamatan. "Memiliki riwayat sakit lama, penyakit dalam," kata Febri saat dihubungi detikcom.
Febri menjelaskan, staf tersebut sempat dirawat di RS BDH. Kemudian oleh tim medis dilakukan test swab sesuai protokol penanganan COVID-19, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan positif atau negatif Corona.
"Oleh pihak rumah sakit kemudian dilakukan cek swab sekalian. Kemudian malamnya meninggal dunia. Hasilnya menunggu tiga, empat hari lagi," imbuh Febri.
Sebagai upaya preventif, akhirnya Pemkot Surabaya melakukan isolasi terhadap Kantor Kelurahan dan Kecamatan Tandes. Yakni dengan menutup sementara.
"Upaya preventif Pemkot Surabaya, ditutup terlebih dahulu. Sambil menunggu hasil tes. Hasil tesnya negatif, akan melakukan pelayanan seperti biasa," lanjut Febri.
Menurutnya, saat ini seluruh pegawai melakukan isolasi mandiri. "Sementara mereka diisolasi dulu. Dari camat sampai staf kelurahan juga dilakukan isolasi mandiri. Sambil menunggu hasil (swab)," tambah Febri.
Selama ditutup, pelayanan kelurahan dan kecamatan akan dialihkan secara online. Sedangkan gedungnya akan disemprot disinfektan.