Forkopimda Kota Probolinggo memberikan penghormatan pada tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien virus Corona. Penghormatan diberikan untuk menyemangati para tenaga medis.
Untuk mengetahui perkembangan terbaru, Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo melakukan video conference (vidcon), bersama petugas medis yang menangani pasien positif virus Corona.
Vidcon melibatkan Wali Kota Probolinggo, Kapolresta dan Dandim 0820. Dari vidcon diketahui bahwa kondisi kedua pasien positif Corona masih stabil dan berangsur membaik.
Kemudian petugas medis yang menangani kedua pasien positif tersebut mengaku dalam kondisi yang baik. Mereka juga mengaku membutuhkan APD yang sesuai dan ukurannya pas. Pasalnya, APD yang dikenakan saat ini belum nyaman dipakai.
Ulfa Nur Fadila, salah seorang perawat RSUD dr Mohammad Saleh mengatakan, APD hazmat yang ada hanya satu ukuran saja. Ia berharap, pemerintah daerah menyediakan APD yang diinginkan.
"Yang ada APD-nya satu ukuran saja, kami di sini ukuran tubuhnya besar-besar. Kalo ada yang ukuran XL atau XXL," ujar Ulfa, Senin (13/4/2020).
Menyikapi permintaan tersebut, Wali Kota Hadi menyampaikan akan berusaha memenuhi permintaan para tenaga medis soal APD. Ia juga memberikan dorongan semangat ke mereka agar tetap tenang dan fokus dalam penanganan pasien. Tak terkecuali dengan info-info di luar, para tenaga medis diminta tidak terpengaruh.
"Tetap semangat dan terus kuat menjadi garda terdepan penanganan COVID-19. Kami bangga dengan perjuangan kalian," kata Hadi.
Hal sama disampaikan Jubir Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19, dr Abraar Kuddah. Ia mendorong agar petugas medis selalu semangat dalam menangani pasien COVID-19.
Menurutnya, tenaga medis harus tetap tenang dan gembira, meski dalam situasi tegang saat menangani pasien. Ia menyebut ada tambahan satu PDP Corona yang hasil rapid test-nya positif. Namun untuk memastikan statusnya, pasien akan menjalani uji swab.
"Harapan kami tim medis tetap semangat tinggi, agar badai virus COVID-19 segera selesai," terangnya.
Di akhir vidcon, segenap Forkopimda Kota Probolinggo langsung memberikan penghormatan kepada petugas medis. Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, penghormatan diberikan sebagai bentuk dorongan semangat untuk para petugas medis.
"Harapan kami, lewat dorongan semangat ini. Para tenaga medis tetap kuat menjalani perjuangannya menangani para pasien COVID-19. Kami di sini akan selalu support mereka," tegasnya
Data terbaru di Dinkes Kota Probolinggo mengenai sebaran COVID-19, ada 200 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dengan rincian 77 dalam pemantauan dan 123 sudah selesai pemantauan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 5 orang. Empat orang dalam pengawasan dan satu orang sudah selesai pengawasan. Sementara yang positif Corona ada 2 orang dan masih dirawat.