Jumlah pasien sembuh dari Corona atau COVID-19 di Jawa Timur terus bertambah. Total 63 orang atau setara dengan 24,61% pasien yang dinyatakan sembuh. Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun menyempatkan diri bersapa dengan salah satu pasien.
Khofifah menyapa salah satu pasien bernama Bagus melalui video conference dari Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Bagus menceritakan bagaimana dirinya bisa terjangkit COVID-19.
Sebelumnya, Bagus dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan intensif di RSU dr Soetomo Surabaya selama tiga pekan. Kini, Bagus merasa senang bisa berkumpul kembali bersama keluarga di rumah.
Bagus mengaku awalnya dia merasa sangat takut saat divonis terjangkit Corona. Ketakutannya ini bertambah besar saat tubuhnya terasa lemas dan sesak.
"Yang saya rasakan waktu awal dapat informasi saya positif terinfeksi COVID-19, saya takut. Lalu saya dibawa ke RSU dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Yang saya rasakan saat itu badan terasa lemas dan saya juga sesak nafas," cerita Bagus.
Di RSU dr Soetomo Surabaya, Bagus dirawat di ruang isolasi dan menggunakan alat bantu pernafasan atau ventilator. Dengan alat tersebut, sesak nafas yang ia rasakan akibat terinfeksi virus Corona bisa terbantu. Bagus menyebut ventilator bisa membantunya memenuhi kebutuhan oksigen pada tubuh.
"Selama menjalani masa perawatan, saya dirawat dengan sangat baik oleh para dokter dan perawat, dan semuanya sangat disiplin," ujarnya.
"Saya menjalani perawatan tiga minggu di rumah sakit. Saya juga dirawat oleh dr Sudarsono. Intinya pada saat dirawat saya sangat diperhatikan, untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih," imbuh Bagus.
Khofifah: Makin Banyak Zona Merah di Jatim, Tingkatkan Kewaspadaan:
Di kesempatan yang sama, istri Bagus sempat berpesan kepada seluruh masyarakat. Agar, tidak meremehkan virus Corona yang kini tengah menjadi pandemi global.
Dia menyebut suaminya sempat meremehkan virus ini dengan tidak menggunakan masker.
"Pesan kami adalah tolong yang lain disiplin dalam melakukan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona. Karena suami saya juga kena COVID-19 gara-gara meremehkan, tidak pakai masker," ucap istri Bagus.
Tak hanya itu, baik Bagus maupun istri juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah kecuali jika ada kegiatan yang sangat penting. Dia juga ingin masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dengan rajin cuci tangan.
Dalam dialog tersebut, Khofifah menyampaikan ucapan selamat pada Bagus yang telah berhasil sembuh dari COVID-19.
![]() |
Khofifah menyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis, tenaga paramedis, dokter, perawat hingga sanitarian yang telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk melayani pasien Corona.
"Tentu kita semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para Dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif COVID-19 maupun yang PDP," ucap Gubernur Khofifah.
Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim yang terus meningkat menjadi bukti komitmen yang kuat dari seluruh dedikasi para tenaga medik yang ada di Jawa Timur untuk bersama sama melawan COVID-19.
"Doa kita bagi mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan covid-19 ini agar selalu sehat dan terlindungi," kata Khofifah.