Sembuh dari COVID-19, ASN Kemenag Madiun Sebut Didukung Penuh Keluarga

Sembuh dari COVID-19, ASN Kemenag Madiun Sebut Didukung Penuh Keluarga

Sugeng Harianto - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 11:18 WIB
RSUD dr Soedono
RSUD dr Soedono Madiun (Foto file: Sugeng Harianto/detikcom)
Madiun -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan satu warga Kabupaten Madiun sembuh dari virus Corona. Pasien positif Corona yang sembuh seorang ASN Kemenag Madiun.

Dia menjalani perawatan 12 hari sejak dinyatakan positif (31/3) lalu. Setelah sembuh, si pasien berinisial K itu melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Pria berusia 57 tahun itu mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas doa warga Madiun untuk kesembuhannya. Dirinya berpesan kepada warga bahwa Corona jangan ditakuti, namun selalu diwaspadai.

"Corona itu penyakit dari Allah dan kembali ke Allah. Corona jangan selalu ditakuti tapi waspadai. Untuk yang bermain medsos jangan dibesarkan, yang meninggal itu biasanya kondisi selain sudah tua, karena disertai penyakit penyerta seperti jantung dan lainnya," kata pria tersebut saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/3/2020).

Selama mendapat perawatan, dia didukung penuh keluarganya. "Keluarga ikut mendukung itu juga kunci kesembuhan salah satu pasien yang terkena Corona. Jadi tidak usah dijauhi karena wabah ini bisa disembuhkan asalkan mematuhi aturan," tegasnya.

Sementara kesembuhan ASN kemenag ini dibenarkan Bupati Madiun H Ahmad Dawami. Dia menyebut pasien diperbolehkan pulang dari RSUD dr Soedono.

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 3.512 Orang Positif:

"Alhamdulillah sudah sembuh satu pasien dari positiif COVID-19 dan diperkenankan pulang (ASN Kemenag)," terang Bupati Madiun H Ahmad Dawami kepada wartawan, di Pendopo Muda Graha, Jumat (10/4/2020) malam.

Atas kesembuhan warganya tersebut, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun mengajak masyarakat Kabupaten Madiun untuk tidak panik dan menjaga pola hidup sehat.

"Atas kesembuhan beliau, jadi tidak usah panik. Saya berharap kepada seluruhnya masyarakat Madiun, untuk bisa menjaga dirinya sendiri, keluarganya dari COVID-19. Virus ini intinya bisa dicegah ketika seluruh masyarakat Kabupaten Madiun bersatu dalam menangani wabah ini," ungkapnya.

Warga Madiun, jelas dia, harus ikut berperan dalam memberantas wabah Corona. Tim Gugus Tugas COVID-19 juga sudah melakukan tracing kepada warga yang pernah kontak dengan pasien. Dari hasil tracing lainnya sudah dilakukan tes.

"Total ada 3 orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Madiun positif Corona. Alhamdulillah dari satu sudah sembuh. Sedangkan 2 lainnya hasilnya baru keluar sore kemarin (Kamis,9/4)," ujarnya.

Data yang dihimpun detikcom saat ini di Kabupaten Madiun terdapat 412 warga berstatus Orang Dalam Risiko (ODR) dan 221 warga berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP).

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.