Pasien Positif Corona di Nganjuk Bertambah Satu, Sebelumnya Berstatus PDP

Pasien Positif Corona di Nganjuk Bertambah Satu, Sebelumnya Berstatus PDP

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 21:01 WIB
RSUD dr Soedono
RSUD dr Soedono (Foto: Sugeng Harianto)
Nganjuk - Jumlah warga Nganjuk yang positif Corona bertambah satu, sehingga total menjadi 8. Satu pasien baru tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

"Betul bertambah satu seperti yang disampaikan ibu Gubernur tadi. Sebelumnya pasien berstatus PDP dan perawatan isolasi di RSUD dr Soedono Madiun," terang Jubir Tim Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/4/2020).

Pasien positif yang belum dijelaskan jenis kelaminnya tersebut, kata Hendri, berasal dari Kecamatan Nganjuk Kota. Atas temuan kasus baru tersebut saat ini Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Nganjuk masih melakukan penelusuran atau tracing untuk mengetahui klaster penularan.

"Pasien positif baru ini warga Nganjuk Kecamatan kota. Saat ini masih kami lakukan telusur seluas-luasnya siapa saja yang punya riwayat, pernah kontak dengan penderita. Tracing nanti untuk mengetahui riwayat dan klaster penularan," paparnya.

Hendri menambahkan update data terbaru COVID-19 di Nganjuk per 9 April 2020 malam ini, pasien terkonfirmasi positif Corona ada 8 orang. Kemudian PDP 17 dan ODP 36. Dari 8 pasien positiif tersebut 7 dirawat di RSUD Nganjuk dan satu di RSUD dr Soedono Madiun.

Dari 7 pasien positif yang dirawat di RSUD Nganjuk, tiga pasien di antaranya merupakan satu keluarga. Ketujuh pasien positif bersebut masuk dalam klaster asrama haji Surabaya.

Sebelumnya ketujuh pasien positiif tersebut mengikuti pelatihan sebagai petugas haji 2020 di Asrama Haji Surabaya. Acara tersebut digelar pada 9-18 Maret. Sementara itu, Surabaya memberlakukan zona merah mulai 16 Maret 2020. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.