Renovasi itu berupa pembuatan sekitar 170 ruang di lantai 4 hingga 7. Di antaranya 134 unit bed untuk High Care Unit (HCU) dan 40 bed untuk Intensive Care Unit (ICU).
Dirut RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM mengatakan pihaknya saat ini sedang mengkondisikan peralatan dan kebutuhan ruangan. Yang salah satunya adalah Air Conditioner (AC) untuk di ruang ICU dan HCU.
"AC-nya masih dikondisikan (di ruang ICU dan HCU RSKI Unair), kata Nasron saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020).
Satt meninjau gedung pada Selasa (7/4) lalu, Nasron mengatakan progres renovasi sudah mencapai 60-70%.
"Prosesnya masih 60-70%. Yang kita perbaiki ruangan, sistem, dukungan. Ini semua merasa terpanggil, pihak pemerintah, Unair bersatu padu mempersiapkan fasilitas untuk menolong masyarakat," jelas Nasron.
Sedangkan Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid, SpP mengatakan, saat ini masih ada pengerjaan di gedung.
"Masih dikerjakan tukang. Karena yang mengerjakan bukan pihak rumah sakit. Meskipun kita inginnya selesai dua hari tapi kayaknya dari pihak pengerjaan belum siap," ujarnya.
Diketahui, CT Corp dan relawan lainnya ke Gedung RSKI untuk meninjau pelaksanaan pada Selasa (7/4) lalu. Saat itu, salah satu relawan dari CT Corp Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh mengatakan, dalam waktu dua hari ke depan, tepatnya hari ini Kamis (9/4) sebagian ruang ICU sudah dapat beroperasi.
Proses beroperasinya ruangan lainnya pun bertahap. Nuh mengatakan, dua pekan ke depan RSKI sudah siap menerima dan merawat pasien lebih banyak lagi.
"Dari sisi SDM menyiapkan 110 tenaga medis. Kami menyampaikan terima kasih keluarga besar RSUA ujarnya.
Dari informasi yang diterima, saat ini RSKI Unair masih dalam tahap pengerjaan. Belum ada ruangan yang bisa dioperasikan, kecuali ruang yang memang saat ini dipakai oleh tiga pasien positif Corona. (iwd/iwd)