Hal ini disampaikan Khofifah usai melakukan video conference dengan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dan seluruh jajaran muspida.
"Kami ingin menyampaikan hasil dari video conference, katanya ada informasi kemungkinan Surabaya dan Malang mengajukan PSBB," kata Khofifah di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (9/4/2020).
"Saat video conference baru saja berakhir ini, Kota Surabaya tadi diwakili dan Wali Kota Malang, mereka menyampaikan bahwa belum ada pengajuan PSBB," imbuhnya.
Khofifah menambahkan jika ada daerah yang mengajukan PSBB dan sudah disetujui, akan ada beberapa hal yang harus dimatangkan.
Hal ini penting karena menurut Khofifah, PSBB tak hanya berdampak pada kabupaten atau kota itu saja, namun juga daerah di sekitarnya. Untuk itu, Khofifah menyinggung harus ada persiapan yang matang jika daerah tersebut ingin menerapkan PSBB.
"Ini menjadi penting karena belum terkait dengan konsekuensi ketika kemudian sudah disetujui oleh Kementerian kesehatan, maka semua pihak bukan hanya kota yang bersangkutan, bukan hanya pemprov Jatim," ungkap Khofifah.
"Tapi semuanya harus bersatu padu untuk memberikan semua kebutuhan pada masyarakat, terkait keamanan, logistik. Semuanya sudah harus didetailkan. Dan harus siap semua. Ketika hal ini diajukan maka semua harus terpenuhi," pesan Khofifah.
Curhat Dokter ke Khofifah: Kurang Istirahat dan Repot Atur Shift:
(hil/fat)