ASN Lamongan Urunan dan Bagikan Nasi Bungkus Selama Pandemi Corona

ASN Lamongan Urunan dan Bagikan Nasi Bungkus Selama Pandemi Corona

Eko Sudjarwo - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 14:54 WIB
Lamongan -

Di tengah wabah virus Corona, sekolah menerapkan belajar di rumah. Praktis, itu membuat kantin sekolah sepi tanpa pendapatan.

Melihat kondisi seperti itu, ASN Lamongan tergerak untuk urunan membantu pengelola kantin sekolah. Kemudian membagikan nasi bungkus ke masyarakat yang kurang mampu. Termasuk pada tetangga pemilik kantin, tukang becak dan kaum duafa lainnya.

"Setiap hari Senin, Rabu dan Kamis, para ASN ini membagikan 500 nasi bungkus yang dilakukan secara mobile ke berbagai lokasi. Ada yang di pangkalan becak, pasar dan semua tempat yang membutuhkan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lamongan Mohammad Nalikan dalam perbincangannya dengan wartawan, Kamis (9/4/2020).


Nalikan menuturkan, nasi bungkus yang dibagikan para ASN di Lamongan dipesan dari kantin sekolah. Pasalnya, ketika sekolah menerapkan aturan belajar dari rumah, otomatis kantin tutup. Agar pengelola kantin ini masih ada pemasukan, ASN memilih memesan nasi bungkus di para pengelola kantin sekolah ini.

"Kita hanya pesan dari kantin sekolah. Karena mereka tutup selama belajar di rumah, agar masih ada pemasukan," ujar Nalikan.

Pandemi Corona, Bulog: Stok Beras 1,4 Juta Ton, Gula 5 Ribu Ton:



Mekanismenya, lanjut Nalikan, gabungan ASN Pemkab Lamongan ini setiap harinya membutuhkan 500 bungkus sehingga mereka pun memesan nasi bungkus tersebut di 10 kantin. Setiap kantin yang menerima pesanan nasi bungkus, imbuh Nalikan, diberi uang sebesar Rp 350 ribu dan beras 10 kg untuk dibuat nasi bungkus sebanyak 50 bungkus.

"Uang ini adalah murni urunan dari para ASN di lingkungan Pemkab Lamongan dengan harapan ada perputaran ekonomi yang merata sesuai dengan harapan Bupati Lamongan," terangnya.


Karena aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang, sehingga secara otomatis penjual pentol, sosis atau jasa tukang becak dan lainnya menjadi menurun. "Kami membantu dengan cara seperti ini, salah satunya dengan pembagian nasi bungkus ini," katanya.

Aksi bagi-bagi nasi bungkus oleh para ASN di lingkungan Pemkab Lamongan mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan, Fadeli. Ia menyebut, sejak diberlakukannya belajar dari rumah pada 16 Maret lalu, praktis pemilik atau pengelola kantin tidak ada aktivitas untuk menopang perputaran ekonomi di keluarga mereka.

"Dengan memesan nasi bungkus untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan, pengelola kantin sekolah tentunya mereka tetap bisa berjualan meski tidak di sekolah," pungkas Fadeli.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.