Unibraw Terapkan Kuliah Online Saat Pandemi Corona, Kalau Kuota Habis Gimana?

Unibraw Terapkan Kuliah Online Saat Pandemi Corona, Kalau Kuota Habis Gimana?

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 13:33 WIB
Sebelum di Universitas Brawijaya (UB), sindikat penyebar stiker yang menawarkan jalur belakang juga beraksi di Jakarta. Yakni di Universitas Pancasila (UP). Kala itu di UP tengah digelar seleksi jalur mandiri Universitas Gajahmada.
Universitas Brawijaya (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Universitas Brawijaya (UB) telah menerapkan sistem pembelajaran daring atau secara online untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Pembelajaran daring diimplikasikan melalui kuliah online, ujian tengah semester, ujian akhir semester bahkan tahapan ujian tesis, dan disertasi.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Profesor Aulanni'am mengatakan bahwa sistem pembelajaran daring atau online sudah dilakukan sejak lama oleh UB dalam bentuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau teleconference.

"Sehingga ketika ada kebijakan pemerintah untuk memberlakukan kuliah daring pada saat merebaknya COVID-19, UB sudah mempunyai kesiapan baik segi fisik maupun SDM nya," ujar Aulanni'am melalui keterangan resmi, Selasa (7/4/2020).

Aulani'am menambahkan sistem pembelajaran secara daring sangat efektif dilakukan pada saat merebaknya COVID-19 seperti saat ini.

"Dalam kondisi seperti saat ini. Pembelajaran daring sangat efektif dilakukan karena kegiatan akademik mahasiswa dan dosen berjalan lancar dan sudah difasilitasi tanpa harus berada di kampus," katanya.

Untuk menunjang sistem pembelajaran daring, UB sudah mempunyai VLN dan fasilitas e-learning lain, seperti Google classroom, webex, Google meet, dan zoom.

"Program zoom saat ini sangat efektif untuk diterapkan pada proses tahapan ujian disertasi dan tesis pada saat merebaknya COVID-19 seperti saat ini," bebernya.

Namun, meskipun berjalan lancar, Aul mengatakan masih ada beberapa mahasiswa yang komplain karena pembelajaran dengan sistem daring menghabiskan kuota internet terutama yang menggunakan video.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, UB sudah bekerja sama dengan operator telkomsel dan Indosat Oreedo menyediakan kuota 30 Gigabyte bagi mahasiswa yang melaksanakan kuliah daring.

Senada dengan Profesor Aul, dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Moh. Erfan Arif menambahkan kuliah daring sangat efektif diterapkan dalam kondisi seperti saat ini bahkan dalam waktu dua minggu penerapan sistem pembelajaran ini, tingkat kehadiran mahasiswa lebih besar karena mendorong mahasiswa yang kurang aktif pada perkuliahan offline menjadi lebih aktif.

"Pembelajaran secara daring ini tetap efektif karena proses komunikasi antara dosen dengan mahasiswa atau antar mahasiswa dapat berjalan dengan baik. Pada sistem pembelajaran ini setiap peserta dapat melakukan presentasi, memaparkan materi power point, dan diskusi sebagaimana perkuliahan offline," imbuh Erfan.

Erfan menuturkan, bahwa sistem pembelajaran daring bisa dipakai untuk jenis perkuliahan biasa maupun ujian tugas akhir. Sehingga memungkinkan komunikasi 2 arah baik mahasiswa dengan dosen maupun antar mahaasiswa.

Sistem pembelajaran daring merupakan salah satu implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan di perguruan tinggi.

Pembelajaran secara daring ini menggunakan berbagai aplikasi yang dapat dipakai. Dosen diberi kebebasan dalam memilih aplikasi.

Dosen bertindak sebagai host dalam pembelajaran tersebut sehingga harus memiliki akun dan ID. Dosen dapat mensetting perkuliahan yang akan diselenggarakan sesuai jadwal.

Meskipun efektif, Erfan mengatakan bahwa pembelajaran dengan sistem daring mempunyai beberapa kelemahan antara lain sinyal yang tidak stabil, gangguan listrik mati, boros kuota internet, batasan penggunaan pada aplikasi tertentu menyebabkan perkuliahan terputus, dan harus memulai kelas baru.

Selain itu, tugas yang dikumpulkan mahasiswa rawan 'copy paste', dan mahasiswa dapat meninggalkan proses pembelajaran tanpa diketahui padahal akunnya aktif mengikuti perkuliahan.

Fahrina Novia Rizki mahasiswa Teknik Elektro menambahkan bahwa meskipun pembelajaran dilakukan secara online namun mahasiswa harus tetap memperhatikan etika.

"Pembakaran dengan sistem daring seringkali tidak kondusif karena proses belajar mengajar terkesan terlalu santai karena berada di tempat tinggal masing-masing sehingga masih ditemui mahasiswa yang tidak memperhatikan etika dalam kuliah. Menurut saya, kuliah daring sekalipun harus tetap beretika," ujarnya terpisah.

Sementara itu, disinggung mengenai bagaimana pelaksanaan kegiatan praktikum, Fahrina mengatakan ada beberapa yang ditunda dan hanya praktikum berbasis komputer saja yang dilakukan.

"Kalau di elektro, hanya praktikum berbasis komputer saja yang online, seperti praktikum komputasi dan jaringan," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.