Virus corona berdampak buruk pada perekonomian warga. Seperti yang dialami peternak bebek di Ponorogo yang mengaku rugi karena corona.
Peternak ini yakni Musadi warga Desa Kapuran, Kecamatan Badegan. Pria 65 tahun tersebut mengaku rugi sejak pengiriman telur dan daging bebek ke Jakarta ditutup.
"Telur biasanya harga normal Rp 1.700 hingga Rp 1.800 per butir. Saat ini cuma Rp 1.050 hingga Rp 1.100 per butir," tutur Musadi kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).
Baca juga: Daftar Pra Kerja Bisa Mulai Minggu Ini |
Dalam satu hari, setidaknya ada 1.500 butir telur bebek siap jual. Namun jika dijual dengan harga Rp 1.050 per butir, menurutnya ia tidak mendapat keuntungan.
Sebab dalam sehari, harga pakan Rp 75 ribu untuk 100 ekor bebek. Sedangkan Musadi memiliki 2.000 ekor bebek petelur. Dalam satu bulan saja, dia menghabiskan Rp 45 juta untuk pakan.
Jika harga telur Rp 1.050 per butir, Musadi hanya mendapat Rp 47 juta per bulan. Nilai itu belum termasuk jika ada bebek yang mati atau telur yang rusak.