"Dulu operasi ini namanya simpatik, tapi ada namanya perkembangan wabah corona, sehingga kita memodifikasi operasi yang kita laksanakan ini dengan tujuan mendukung penanganan pencegahan virus covid-19," kata Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (7/4/2020).
Saat disinggung apakah Polda Jatim akan menggelar operasi untuk tindakan penilangan, Pranatal menyebut tidak. Namun, tetap ada tindakan penegakan hukum di jalan pada siapapun yang melanggar.
"Tidak ada operasi penilangan, ini alternatif terakhir apabila tiba-tiba ada pengendara yang over acting atau ngebut-ngebutan dan melakukan pelanggaran di jalan. Kita melakukan penegakan, tapi kita tidak melakukan penilangan memberhentikan gitu, tidak. Ini alternatif terakhir apabila ada temuan pelanggaran yang membahayakan," jelasnya.
Pranatal memaparkan dalam operasi ini pihaknya lebih pada upaya preemtif dan preventif. Misalnya saja petugas patroli di jalan raya akan membubarkan masyarakat yang masih berkerumun atau nongkrong.
"Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan meliputi kegiatan preemtif melaksanakan patroli dan imbauan melalui publik pada kerumunan masyarakat khususnya yang ada di pinggir jalan, sesuai domain kita polisi lalu lintas kita mengimbau pusat kerumunan masyarakat yang tidak produktif kita imbau untuk bubar," ungkapnya.
"Jika kegiatan tersebut produktif, kita mengingatkan kegiatan tersebut menggunakan protokol pencegahan dengan physical distancing, jaga jarak, mungkin beberapa kelengkapan dari penyelenggara kegiatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer," imbuh Pranatal.
Selain itu, Pranatal menambahkan pihaknya juga melakukan langkah konkret dengan kegiatan pembagian masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan.
Pranatal berharap langkah ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas dan mencegah penyebaran virus corona.
"Kalau preventifnya sesuai tupoksi, kita melakukan pengaturan dan penjagaan lalu lintas secara rutin maupun kita melakukan rekayasa lalu lintas pada kawasan physical distancing di Jalan Darmo dan Tunjungan yang setiap hari dilakukan," pungkas Pranatal.
Curhat Dokter ke Khofifah: Kurang Istirahat dan Repot Atur Shift:
(hil/fat)