Walkot Kediri Minta Warga Perantauan Jangan Mudik: Sabar, Ditahan Dulu

Walkot Kediri Minta Warga Perantauan Jangan Mudik: Sabar, Ditahan Dulu

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 16:53 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri - Meski mengimbau warga perantauan agar tidak mudik, namun Pemkot Kediri tak bisa menghalangi warganya yang berniat mudik. Pemkot sudah bersiap untuk perantau yang hendak mudik.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap para perantau menunda pulang kampung guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Warganya yang berada di luar kota diminta bersabar, sebab jika nekat mudik akan mempersulit pemetaan dan pemantauan carrier Covid-19 di Kediri.

Menurut Abu, Kota Kediri masuk dalam wilayah lintasan menuju arah Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek yang merupakan zona merah. Sehingga dirinya berharap tidak ada yang mudik nanti lebaran.

"Harapan saya tidak ada yang mudik di Lebaran 2020. Sabar, ditahan dulu, siapa yang bisa menjamin mereka tidak carrier terutama dari daerah episentrum," ujar Abu kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).

Pemkot Kediri mengikuti perintah dan anjuran pemerintah pusat. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan diri akan melakukan penjagaan ketat di setiap pintu masuk Kota Kediri dan juga di terminal serta stasiun.

Tidak hanya penjagaan, Pemkot Kediri juga telah menyiapkan gedung perkuliahan Poltek Kediri dan RSUD Gambiran lama untuk menjadi lokasi observasi dan isolasi.

"Jika dalam pemeriksaan nanti ada gejala-gejala yang kita curigai maka akan dilakukan observasi selama 14 hari, di mana kami sudah menyediakan tempat gedung Poltek Kediri dan RSUD Gambiran," imbuh Abu

"Makanya ini perlu kesadaran bersama dan kami sudah membuat slogan yang kami kampanyekan yakni "JANGAN PULANG KAMPUNG #disanasaja," pungkas Abu.

Tanggapi Keluhan Ridwan Kamil, Ma'ruf Amin Dorong Fatwa Haram Mudik:

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.