Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan data terbaru COVID-19 diperoleh dari laporan rumah sakit rujukan serta Gugus Tugas COVID-19 Kota Malang.
Sesuai data yang diterima per 31 Maret 2020 sebagai berikut,
1. ODP sebanyak 478 orang, 5 orang merupakan pasien baru.
3. ODP tercatat sebanyak 210 orang dengan rincian 144 orang masuk dalam pantauan dan 66 orang telah melewati masa pantauan.
4. Positif COVID-19 berjumlah 4 orang, 3 orang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Ketiganya dirawat di RS dr Saiful Anwar (RSSA) dan seorang lagi juga sudah sembuh sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara Soepraoen.
5. PDP meninggal sebanyak 2 orang dengan rincian, satu orang meninggal dalam perawatan di RSSA pada 3 Maret 2020. Satu orang lagi meninggal saat dirawat di RS Lavalette pada 27 Maret 2020.
6. PDP dinyatakan sehat dan sembuh berjumlah 8 orang dengan rincian 2 orang pernah dirawat di RS Mardi Waluyo, 5 orang dari RS Lavalette, 1 orang dari RSUD Kota Malang.
7. PDP masih menjalani perawatan hingga hari ini sebanyak 13 orang, dengan rincian 4 orang di RST Soepraoen, 1 orang di RS Prima Husada, 1 orang di RSSA, 1 orang di RS Mardi Waluyo, 1 orang RS Islam Unisma, dan empat orang pasien baru yang tersebar di 1 orang di RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 1 orang RS Panti Nirmala, 1 orang di RSUD Kota Malang, dan 2 orang lagi menjalani perawatan di RS Lavalette.
"Di Kota Malang hanya ada 4 rumah sakit rujukan, yakni RSSA, RS Mardi Waluyo, RST Soepraoen, dan RS Lavalette," terang Nur Widianto.
Dikatakan, pasien yang rata-rata menjalani perawatan karena mengalami gejala mirip COVID-19. Untuk dua pasien yang meninggal hasil swab negatif dan diketahui mempunyai penyakit bawaan yang diduga mengakibatkan pasien meninggal," beber Nur Widianto.
TNI-Polri Semprotkan Disinfektan di 40 Titik Jalan di Karanganyar:
(iwd/iwd)