Selain di wilayah kota Banyuwangi, kegiatan yang dilakukan seharian penuh, Selasa (31/3/2020) ini, serentak digelar di 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi hingga tingkat desa guna mencegah penyebaran virus corona.
Berbagai jenis armada seperti water canon, mobil pemadam kebakaran, serta armada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dikerahkan untuk menyemprotkan 35 ribu liter desinfektan di berbagai titik di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kegiatan ini tidaklah menjadi seremonial dan kegiatan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di jalan dan ruang publik. Namun sebagai momentum penting dalam bersatunya masyarakat kompak bersama melawan covid-19. Pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat bahu-membahu bersatu melawan virus corona (Covid-19).
"Sebagaimana arahan presiden dan gubernur, kita semua diminta gotong royong, dan oleh karena itu hari ini semua pihak menunjukkan menguatkan rakyat bersama-sama kompak dan solid melawan Covid-19," kata Anas saat memberi sambutan saat pelepasan pasukan di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
Anas menambahkan, selain pencegahan, Pemerintah Daerah Banyuwangi saat ini sedang bergotong royong dalam menghadapi kemungkinan terburuk dampak wabah virus corona. Salah satunya mengerahkan sekolah, dokter, dan asosiasi petani mengumpulkan beras yang disiapkan untuk jaring pengaman sosial yang akan didistribusikan kepada warga terdampak masalah tersebut.
Sementara itu Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan penyemprotan desinfektan ini serentak seluruh Indonesia.
"Dalam rangka memberantas virus corona, kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia, kita laksanakan di Kabupaten Banyuwangi dengan mengikutsertakan pemadam kebakaran, Tim SAR, serta komponen pendukung lainnya untuk menyemprotkan desinfektan," kata Arman.
Arman mengungkapkan sejumlah pasukan dan armada menyemprotkan desinfektan di jalan protokol dengan melewati ruang publik sepanjang sepuluh kilometer yang terbagi di empat titik.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan di perbatasan wilayah kabupaten, pelabuhan, dan stasiun dengan membuka posko untuk menyemprotkan desinfektan disetiap orang yang baru masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi," pungkas Arman. (fat/fat)