Tiap Warga yang Masuk Kampung di Lamongan Disemprot Disinfektan

Lamongan - Beragam cara dilakukan warga mencegah penyebaran virus corona. Seperti yang dilakukan warga dusun di Lamongan ini. Mereka menutup pintu bagi tamu yang dianggap tidak memiliki kepentingan mendesak. Mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan bagi warga yang masuk kampung.

Dusun di Lamongan yang mulai menutup pintu bagi orang luar tersebut adalah Dusun Meluke, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket. Sejak Minggu (31/3/2020), dusun ini tidak memperbolehkan orang luar yang tidak berkepentingan mendesak masuk ke kampungnya. Warga memasang portal di pintu masuk dusun dan berjaga secara bergiliran di pintu masuk dusun sambil menyiagakan alat semprot disinfektan.

"Apa yang kami lakukan ini adalah untuk mencegah agar virus corona tidak sampai masuk ke dusun kami," kata Kepala Dusun Meluke Zainuri.

Apa yang dilakukan warga ini, kata Zainuri, untuk mencegah agar wabah virus corona tidak masuk ke wilayahnya. Semua warga, aku Zainuri, yang baru pulang dari bepergian akan disemprot dengan disinfektan sebelum masuk kampung. Sedangkan untuk warga dusun yang merantau dan akan pulang ke dusun, lanjut Zainuri, mereka mewajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu di puskesmas dan menunjukkan surat keterangan tersebut ke warga yang sedang berjaga. Meski begitu, mereka tetap akan disemprot dengan disinfektan.

Baca juga: Ada 2.041 Warga di Jatim Diamankan Karena Tak Mau Bubar di Tengah Wabah Corona

"Mungkin bagi sebagian orang apa yang kami lakukan ini keterlaluan, tapi apa yang kami lakukan ini demi untuk warga kami," terangnya.

Selain menutup pintu bagi tamu yang tak punya kepentingan mendesak, tambah Zainuri, dusun mereka juga menutup areal mancing yang ada di sungai desa setempat dari warga luar dusun.

"Kalau biasanya banyak warga luar dusun yang datang untuk mancing di sungai, mulai sekarang sudah kami tutup dan sudah kami pasang pengumuman penuntupan tersebut di sepanjang sungai," imbuhnya.

Langkah lain yang dilakukan oleh dusun, imbuh Zainuri, di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan ke semua rumah warga satu minggu sekali dan mendorong warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri 3 kali sehari. Warga juga membuat wastafel dengan air mengalir di beberapa titik di dusun untuk pencegahan.

"Rencananya alat semprot disinfektan tersebut akan kami ganti dengan bilik sterilisasi sore ini," pungkasnya.

Dokter Paru: Bilik Disinfektan Bikin Batuk dan Sesak:

(fat/fat)