Ini Kelemahan Covid-19 Menurut Komandan Penanganan Corona di Jatim

Ini Kelemahan Covid-19 Menurut Komandan Penanganan Corona di Jatim

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 19:28 WIB
Public Health Emergency Operation Center Kementerian Kesehatan RI menetapkan 3 wilayah di Jatim sebagai transmisi lokal covid-19. Yakni Surabaya, Kabupaten Malang dan Magetan.
Komandan Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Angka kasus corona di Jatim terus meningkat. Komandan Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, daya tahan corona lemah bila berada di suhu panas.

"Virus ini kalau di daerah panas daya tahannya kurang. Tapi kita tidak boleh lengah meski Indonesia daerah tropis. Kita tetap waspada," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (28/3/2020).


Joni mengingatkan masyarakat untuk menerapkan social distancing guna menekan angka penyebaran corona. Apalagi menurutnya, social distancing bisa menekan angka OPD hingga 40 persen.

"Jadi meski corona daya tahannya kurang bila terkena panas, masyarakat harus tetap social distancing. Karena bisa membantu menekan angka 40 persen (OPD) dari teori yang ada," terangnya.


"Saat ini banyak yang positif sekitar 80 persen tidak bergejala. Tetapi bisa ditularkan di dalam ruangan, juga di mobil. Apalagi ada AC dan ruangannya sempit, saat kita tidak tahu ada yang positif tanpa menunjukkan gejala apapun, itu bahaya, daya tularnya cepat sekali," lanjutnya.

Joni mencontohkan Italia sebagai salah satu negara yang warganya kurang patuh terhadap upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona. Terlebih, suhu di sana dingin.


"Di Italia mengapa angkanya sangat cepat, karena suhu di sana dingin, lalu warganya tidak patuh. Memang virus ini awalnya dari percikan lalu menempel di tubuh kita, benda kita. Akhirnya ketika tidak waspada bisa berbahaya," jelasnya.

"Tapi ada juga negara yang tidak lockdown tapi angkanya saat ini tidak naik seperti di Korea. Hal itu karena masyarakatnya sangat patuh terhadap aturan juga selalu memakai APD sesuai imbauan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.