Pasien Positif Corona di Jember Kerja Sudah 2 Tahun dan Bukan Warga Setempat

Pasien Positif Corona di Jember Kerja Sudah 2 Tahun dan Bukan Warga Setempat

Yakub Mulyono - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 21:52 WIB
corona situbondo
Foto: Istimewa
Jember - Setelah lebih dari seminggu menunggu hasil laboratorium, satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) naik status positif Covid-19. Diketahui pasien ini tinggal di Kabupaten Jember tepatnya Kecamatan Kaliwates, namun KTP-nya bukan warga setempat.

Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono enggan menjelaskan detail mengenai identitas dari pasien tersebut.

"Setelah menunggu dari lebih seminggu, hasil laboratorium pasien PDP yang diisolasi di RSD dr. Soebandi Jember sudah dirilis gubernur tadi, dan hasilnya positif covid-19," kata Gatot saat dikonfirmasi Jumat malam (27/3/2020).

Gatot mengatakan untuk identitas pasien dirinya hanya berdasarkan laporan dari data yang diterimanya.

"Info yang saya terima pasien ini tinggal di Jember untuk bekerja, kurang lebih 2 tahun, dan berada di Kecamatan Kaliwates itu saja infonya. Sisanya mungkin nanti akan dijelaskan bupati," ungkapnya.

Lanjutnya, untuk pasien berstatus PDP hingga saat ini 7 orang. "Dengan meninggal dunia 1 orang tapi negatif, 1 negatif dan sehat, kemudian 1 positif (covid-19). Kemudian 6 PDP dan yang positif itu, total 7 orang diisolasi di RSD dr. Soebandi Jember," jelasnya.

Gatot yang ditunjuk sebagai humas terkait Penanganan Virus Corona Covid-19 di Jember ini menjelaskan, dengan temuan satu pasien positif covid-19 maka Jember akan ditetapkan statusnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Sebelumnya kan darurat, ini menunggu rilis bupati akan naik status menjadi KLB. Tapi kita masih menunggu kapan dirilisnya, termasuk tindakan tegas terkait kenaikan status, yang nanti dijelaskan satgas," pungkasnya. (iwd/iwd)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.