Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mengatakan anggaran dimanfaatkan untuk pembelian puluhan item kebutuhan pencegahan dan penanganan virus corona.
"Kita belanjakan untuk pembelian hand sanitazer, cairan etanol, thermal gun hingga masker. Kita bagikan ke semua komponen," kata Anang, Jumat (27/3/2020).
Hanya saja, tidak semua barang yang dipesan bisa dipenuhi distributor. Barang-barang tersebut masih langka di pasaran.
"Banyak yang belum datang dari distributor. Masih seperdelapan," terangnya.
Anang menegaskan, Pemkab Pasuruan juga menyiapkan skenario darurat. Anggaran belanja tidak penting di dinas-dinas akan dialokasikan untuk pencegahan dan penanganan virus corona.
"Kalau kondisi ini berlangsung sampai Mei hingga Juni harus disiapkan dari anggaran yang tidak penting dari cukai rokok dan dinas dinas. Itu akan dilakukan. Tapi saat ini belum," urai Anang.
Untuk mencegah penyebaran virus, Satgas Covid-19 sudah melakukan penyemprotan disinfektan di 365 desa/kelurahan. Selain itu, masjid-masjid, pesantren dan sekolah, kantor dinas hingga pendopo juga disemprot. Penyemprotan akan terus dilakukan.
Saat ini di Kabupaten Pasuruan tercatat 6 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona. (fat/fat)