"Alhamdulillah memang dua dari lima pasien PDP dinyatakan negatif dari virus corona. Hari ini infonya sudah dipulangkan dari RSUD dr Soedono Madiun. Namun saat ini ada 1.405 masih dinyatakan ODR," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Pratiwi saat dihubungi detikcom Jumat (27/3/2020).
1.405 warga Ngawi yang masuk dalam daftar ODR itu, kata Endah, terdata mulai bulan Januari atau sejak awal isu Corona di Wuhan Cina. Sebanyak 1.405 ODR itu merupakan pendatang dari luar Ngawi atau perantau. Untuk antisipasi dalam pencegahan virus corona dinkes telah mendata semua perantau.
"Kami sudah mulai data perantau yang mudik ke Ngawi mulai Januari saat awal isu corona di Wuhan Cina. Semua yang datang ke Ngawi para perantau kami data semua. Karena semua ODR," papar Endah.
Endah menambahkan, saat ini di Ngawi masih ada tiga warga berstatus PDP serta ODP sebanyak 60 orang. Dari 60 ODP itu dua diantaranya dalam perawatan di RSUD dr Soeroto Ngawi.
"Kami terus pantau ini karena saat ini mulai banyak yang mudik awal. Infonya hari ini ada juga pemudik di Ngrambe," tandasnya.
CT Corp Dukung Penyiapan Bangsal Khusus Corona di RS Infeksi Airlangga:
(iwd/iwd)