.webp)
"Betul, sudah ada delapan pasien yang dinyatakan positif oleh ibu Gubernur kemarin. Delapan pasien ini merupakan dua keluarga," ujar Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat dihubungi detikcom Rabu (25/3/2020).
Keluarga pertama yang terjangkit virus corona, kata Bangun, berjumlah enam orang. Mereka adalah keluarga dari pasien pria positif corona yang meninggal di RS Moewardi Solo dan dimakamkan di Magetan pada Rabu (11/30.
Selang dua hari pemakaman, lanjut Bangun, sang istri yang berusia 55 tahun dilarikan ke RSUD dr Soedono karena mengalami demam pada Sabtu (14/3/2020).
Perempuan itu, kata Bangun, menjadi pasien pertama yang dinyatakan positif Corona pada Jumat (20/3/2020). Setelah wanita itu dinyatakan positif, lanjut bangun lima anggota keluarganya langsung dikarantina oleh Dinkes Magetan.
"Usai dinyatakan positif lima anggota keluarga langsung di lakukan isolasi di rumah. Yakni anak, menantu dan tiga cucu," ujar Bangun.
Bangun mengungkapkan, selang seminggu kemudian, ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun menerima dua pasien dan dinyatakan positif corona pada Sabtu malam (21/3/2020). Keduanya merupakan pasutri. Dan riwayatnya pernah kontak dengan pasien pria positif corona yang meninggal di RS Moewardi Solo.
"Jadi suami istri ini pernah kontak dengan pasien pertama dan juga suami yang meninggal itu," ujar Bangun.
Hal ini juga di akui oleh Bupati Magetan Suprawoto, yang menyampaikan bahwa suami istri yang dinyatakan positif Corona itu pernah mengikuti acara seminar di Bogor bersama pasien pertama dan suaminya yang meninggal dunia di RS Solo.
"Karena pernah kontak dengan salah satu pasien RS Solo yang meninggal dunia positif corona itu," kata Suprawoto. (iwd/iwd)
