"Iya betul. Satu keluarga yang enam positif dan sempat diisolasi di rumahnya," terang Bupati Suprawoto, saat dihubungi detikcom Rabu (25/3/2020).
Enam orang dalam satu keluarga ini, kata Suprawoto, merupakan keluarga dari pasien pria positif corona yang meninggal di RS Moewardi Solo dan dimakamkan di Magetan. Mereka adalah istri dari pasien positif corona yang meninggal di Solo. Kemudian anak, menantu, dan tiga cucu.
"Yang kena ini keluarga sudah di karantina (sebelumnya) di rumahnya. Kemudian setiap saat tim medis memeriksa. Jadi memang ini satu rumah yang diisolasi," ungkapnya Suprawoto.
Suprawoto menambahkan sesuai data Pemprov Jatim bahwa selain delapan orang telah positif, ada tujuh warga Magetan yang berstatus PDP. Pihaknya mengimbau kepada warga Magetan untuk tidak panik dan mengikuti anjuran dalam sosial distancing.
"Kami imbau jangan panik selalu jaga kesehatan. Dukung pemerintah melawan Corona dengan tidak keluar rumah," tandasnya.
Jumlah warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19) di Magetan terus bertambah. Setelah kemarin siang berjumlah lima orang, kini bertambah tiga menjadi delapan. Mereka saat ini tengah dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
Nekat! Keluarga PDP Corona Bawa Jenazah Pulang untuk Dikuburkan:
(iwd/iwd)