Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko mengatakan, pihaknya telah menerima hasil tes swab keempat PDP pada Selasa (24/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut dia, hasil tes swab menunjukkan keempat PDP negatif corona.
"Hasilnya negatif semua," kata dr Sujatmiko saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/3/2020).
Karena negatif corona, dr Sujatmiko menyerahkan pemulangan keempat PDP ke pihak RSUD Prof Dr Soekandar. Menurut Sujatmiko, keempat pasien bisa dipulangkan jika sudah kembali sehat.
"Statusnya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) selama 14 hari. Nanti dipantau oleh petugas puskesmas terdekat," terangnya.
Keempat PDP terkait corona di RSUD Prof Dr Soekandar yaitu seorang pria buruh pabrik berusia 27 tahun, mahasiswi 22 tahun, anak laki-laki usia 4 tahun, serta seorang pria berusia 52 tahun. Mereka mulai dirawat sejak Selasa (17/3) dan Rabu (18/3).
Menurut dr Sujatmiko, mahasiswi 22 tahun tercatat sebagai warga Kota Mojokerto. Di Kabupaten sendiri, sejauh ini terdapat 6 PDP terkait corona. Dari jumlah itu, 5 PDP dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar, sedangkan 1 PDP dirawat di Sidoarjo.
Dua PDP dipulangkan lebih dulu karena negatif corona. Yaitu WNA India yang masuk ke RSUD Prof Dr Soekandar pada Rabu (4/3) dan seorang pria berusia 55 tahun yang datang pada Selasa (10/3).
Sementara 3 PDP lainnya di rumah sakit pelat merah tersebut yakni pria berusia 52 tahun dirawat sejak Selasa (17/3) sore, anak laki-laki usia 4 tahun dirawat sejak Rabu (18/3) dini hari, serta pria buruh pabrik berusia 27 tahun yang dirawat sejak Rabu (18/3) siang.
"Satu PDP dari Kabupaten Mojokerto (PDP keenam) mahasiswi usia 19 tahun. Saat ini dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo," ungkapnya.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 RSUD Prof Dr Soekandar dr Gigih Setijawan menjelaskan, sampai pagi ini keempat PDP masih di ruang isolasi. Karena kondisi mereka sudah sehat, keempatnya diizinkan pulang.
"Saya sudah visiting ke para pasien, pagi ini juga kami pulangkan," tandasnya.
Seminggu Solo KLB Corona, Jumlah PDP Tak Bertambah:
(iwd/iwd)