Pemkot Surabaya Pastikan Disinfektan Aman bagi Manusia dan Lingkungan

Pemkot Surabaya Pastikan Disinfektan Aman bagi Manusia dan Lingkungan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 15:38 WIB
Pemkot Surabaya terus melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah wabah virus corona semakin meluas. Pemkot memastikan, bahan disinfektan aman untuk lingkungan dan manusia.
Penyemprotan disinfektan untuk mencegah wabah virus Corona di Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya -

Pemkot Surabaya terus melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah meluasnya wabah virus Corona. Pemkot memastikan bahan disinfektan aman untuk lingkungan dan manusia.

Kandungan benzalkonium klorida yang terdapat dalam bahan tersebut juga umum digunakan dalam produk antiseptik, seperti sampo, sabun, dan obat tetes mata. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Meita Irene Wowor.

"Bahan benzalkonium klorida ini umum digunakan sebagai bahan antiseptik dan disinfektan. Mulai obat tetes mata, sampo, dan hand sanitizer," kata Meita dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (24/3/2020).


Meita menjelaskan kandungan benzalkonium klorida dapat berfungsi membunuh jamur, virus, serta mikroorganisme lain. Bahan tersebut merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik jika digunakan dalam konsentrasi rendah. Tetapi juga dapat berfungsi sebagai disinfektan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

"Kalau secara keamanan, baik untuk lingkungan ataupun manusia, yang punya kami (produksi mandiri) ini lebih ramah. Jadi kami pastikan aman, baik dari sisi konsentrasinya maupun bahannya," imbuh Meita.

Kemensos Beri Santunan Rp 15 Juta ke Keluarga Korban Corona:



"Jadi kandungan isinya yang kami gunakan dalam penyemprotan merupakan bahan kimia yang biasa digunakan antiseptik, bukan antibiotik," tegasnya.

Menurutnya, upaya penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkot Surabaya merupakan langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran COVID-19. Penyemprotan disinfektan bukanlah sebagai langkah pengobatan atau kuratif.

"Kami pastikan bahan penyemprotan ini aman, bahkan juga biasa digunakan sebagai bahan obat tetes mata," jelas Meita.


Pemkot Surabaya secara masif terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan membagikan hand sanitizer gratis, melakukan pemasangan bilik sterilisasi, hingga penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah di Kota Surabaya.

Bahkan terbaru, pemkot memanfaatkan teknologi drone dalam proses penyemprotan tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan semata-mata hanya untuk melindungi warga Kota Surabaya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.