Bandel Tak Mau Bubar, Pemuda yang Nongkrong di Pasuruan Disemprot Disinfektan

Bandel Tak Mau Bubar, Pemuda yang Nongkrong di Pasuruan Disemprot Disinfektan

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 10:30 WIB
polres pasuruan
Foto: dok. Istimewa
Pasuruan - Upaya mencegah kerumunan masyarakat untuk membatasi penyebaran virus Corona juga dilakukan di Pasuruan. Sejumlah pemuda yang ngeyel tidak mematuhi imbauan disemprot disinfektan agar bubar.

Imbauan kepada warga Kota Pasuruan agar tidak berkerumun dilakukan aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub. Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh H Burhan Fajari Arfian, dan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander ikut terjun menyeru warga agar pulang ke rumah masing-masing.

Titik-titik konsentrasi warga didatangi antara lain Stadion Untung Suropati. Di sana terdapat banyak warung dan kafe. Dari kawasan stasiun, petugas bergeser ke Jl Dr Wahidin, Jl Sunan Ampel, Jl Sultan Agung, lalu bergeser ke GOR Untung Suropati.

Tengah malam, rombongan petugas melaksanakan patroli di dalam pasar Kebunagung, Kota Pasuruan. Di atas mobil, Plt Wali Kota, Dandim, dan Kapolres terus meminta warga yang berkerumun dan nongkrong di warung serta kafe segera pulang.

Sebagian besar warga sukarela membubarkan diri. Namun tidak sedikit yang bergeming. Di sebuah warung petugas terpaksa mengumpulkan sejumlah pemuda yang bandel dan menyemprotnya dengan disinfektan. Mereka kemudian bubar.

"Sesuai arahan Bapak Presiden dan maklumat Bapak Kapolri, kami mengambil tindakan tegas tapi humanis untuk membubarkan kerumunan warga," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander.

Tindakan tegas tersebut akan terus dilakukan untuk menyadarkan warga bahwa kerumunan-kerumunan akan memperbesar risiko penularan virus.

Razia Kerumunan di DKI, Masih Banyak yang Kumpul-kumpul:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.