Imbauan kepada warga Kota Pasuruan agar tidak berkerumun dilakukan aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub. Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh H Burhan Fajari Arfian, dan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander ikut terjun menyeru warga agar pulang ke rumah masing-masing.
Titik-titik konsentrasi warga didatangi antara lain Stadion Untung Suropati. Di sana terdapat banyak warung dan kafe. Dari kawasan stasiun, petugas bergeser ke Jl Dr Wahidin, Jl Sunan Ampel, Jl Sultan Agung, lalu bergeser ke GOR Untung Suropati.
Tengah malam, rombongan petugas melaksanakan patroli di dalam pasar Kebunagung, Kota Pasuruan. Di atas mobil, Plt Wali Kota, Dandim, dan Kapolres terus meminta warga yang berkerumun dan nongkrong di warung serta kafe segera pulang.
Sebagian besar warga sukarela membubarkan diri. Namun tidak sedikit yang bergeming. Di sebuah warung petugas terpaksa mengumpulkan sejumlah pemuda yang bandel dan menyemprotnya dengan disinfektan. Mereka kemudian bubar.
"Sesuai arahan Bapak Presiden dan maklumat Bapak Kapolri, kami mengambil tindakan tegas tapi humanis untuk membubarkan kerumunan warga," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander.
Tindakan tegas tersebut akan terus dilakukan untuk menyadarkan warga bahwa kerumunan-kerumunan akan memperbesar risiko penularan virus.
Razia Kerumunan di DKI, Masih Banyak yang Kumpul-kumpul:
(fat/fat)