Patroli dipimpin langsung Kapolres Malang AKBP Hendri Umar dan Dandim 0818 Malang Batu Letkol (Inf) Ferry Muzzawad. Tim berjumlah 40 personel gabungan TN dan Polri dibagi menjadi dua bagian, dengan sasaran kafe-kafe di wilayah Kepanjen, begitu juga tempat biliard di wilayah Sumberpucung dan Gondanglegi, dan Pakis.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona, khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Sasarannya adalah tempat keramaian yang banyak terdapat orang sedang berkumpul," ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Hendri mengaku, patroli melibatkan tim gabungan dari unsur TNI dan Polri yang kemudian dibagi menjadi dua tim. Saat patroli petugas masih menemukan banyak pengunjung yang berada di lokasi hingga larut malam.
"Masih ada beberapa warga yang kedapatan sedang berkumpul hingga larut malam. Kepada mereka kami berikan imbauan, penekanan dan tindakan represif, agar menghindari kerumunan atau social distancing," akunya.
Patroli yang sama juga digelar Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang dengan sasaran tempat keramaian, seperti di Jalan Soekarno-Hatta dan sekitarnya.
Patroli gabungan TNI dan Polri, Satpol PP, BPBD, dan Bakesbangpol menyisir kawasan Jalan Ijen, Pahlawan Trip, Jalan Surabaya, Bogor, Bandung, Veteran, Bendungan Sutami hingga kawasan Joyogrand.
"Ini ngapain (muda mudi) malam malam masih tongkrongan. Ini sudah jelang dini hari, ayo tutup dan bubar. Kondisi sedang rawan, virus tidak tahu kapan datangnya dan melekat pada siapa, maka tutup, matikan lampu dan bubar," ucap Kapolres Malang Kota Kombes Pol Leonardus melalui pengeras suara.
Tim membubarkan dan memulangkan kerumunan massa sekaligus mendorong pelaku usaha untuk tutup. Termasuk memerintahkan toserba atau toko modern untuk tidak beroperasi hingga dini hari dan segera menutup. (fat/fat)