Polsek Genteng bersama Koramil dan Satpol PP serta Linmas Kota Surabaya berkeliling di kawasan pusat Kota Surabaya, menyisir tempat-tempat yang menjadi kerumunan massa. Salah satunya di sebuah kafe yang berada di Jalan Kayoon. Petugas gabungan mengimbau semuanya bubar dan tidak berkerumun.
Dari pantauan detikcom, para muda-mudi terlihat masih asyik nongkrong meski waktu sudah malam. Tidak hanya itu, sepasang suami-istri terlihat mengajak anak-anak yang masih balita, seakan mereka tidak menghiraukan imbauan pemerintah untuk tetap di dalam rumah.
Setelah diimbau bubar dan pulang, polisi, TNI, Satpol PP, dan linmas Kota Surabaya menempelkan maklumat Kapolri di kaca kafe.
"Kepada warga yang masih beraktivitas di luar rumah, segera kembali ke rumah masing-masing. Ini untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," kata petugas dengan pengeras suara.
Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra mengatakan kegiatan ini serentak dilakukan oleh jajaran polsek-polsek di Polrestabes Surabaya dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Polisi dibantu oleh koramil dan Satpol PP Kecamatan Genteng.
"Mengimbau kepada seluruh warga yang berkumpul untuk kembali ke rumah masing-masing. Tujuannya untuk memutus mata rantai berkembangnya virus COVID-19," kata Anggi kepada wartawan, Senin (24/3/2020).
Anggi menambahkan pihaknya juga meminta maaf kepada pengusaha dalam razia ini karena kegiatan ini semata-semata untuk menjaga kepatuhan terhadap imbauan pemerintah dan Kapolri dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19.
"Kami tidak melarang dan tidak memotong rezeki pekerja. Kami minta maaf kepada pengusaha karena memang situasinya mengharuskan seperti ini. Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada penolakan karena kami mengimbau dengan cara persuasif supaya ini untuk kebaikan mereka semua," ujar Anggi.
Kegiatan ini imbauan dan sosialisasi ini, menurut Anggi, akan terus dilakukan setiap hari agar warga tidak berkumpul kembali.
"Akan terus kami lakukan, hingga situasi kondusif kembali," tandas Anggi.
Sementara itu, supervisor kafe, Safrol, mengaku pihaknya sangat memahami atas imbauan yang diberikan oleh pihak keamanan terkait pencegahan virus COVID-19.
"Ya kami memahami, ini juga mengimbau masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19," kata Safrol.
Curhat Pedagang ITC Kuningan: Pengunjung Sepi, Omzet Turun 60%:
(iwd/iwd)