Kapal di Selat Bali Disemprot Disinfektan Setiap Usai Angkut Penumpang

Kapal di Selat Bali Disemprot Disinfektan Setiap Usai Angkut Penumpang

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 17:31 WIB
Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Banyuwangi
Petugas menyemprot bangku penumpang dengan disinfektan/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Kapal-kapal di Selat Bali disemprot disinfektan setiap selesai menyeberangkan penumpang. Itu merupakan upaya sterilisasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang dan seluruh perusahaan kapal kompak melakukan sterilisasi. Penumpang disemprot disinfektan ketika akan masuk dan keluar kapal.

Tak hanya itu, kapal-kapal tersebut juga rutin disterilisasi. Seperti di kapal Dharma Kencana IX yang melayani penyeberangan Selat Bali ini.


Operator kapal melakukan penyemprotan menyeluruh di dalam kapal, setelah penumpang turun. Ini dilakukan untuk pencegahan penularan corona yang dimungkinkan dibawa oleh para penumpang kapal.

"Setelah penumpang kapal turun, kita lakukan penyemprotan di dalam kapal dengan menggunakan disinfektan," ujar Sunaryo, Pengelola 6 kapal di bawah naungan PT Dharma Lautan Utama kepada detikcom, Senin (23/3/2020).

Lokasi-lokasi yang disemprot di dalam kapal antara lain dek kapal, tangga kapal hingga tempat publik atau penumpang. "Penyemprotan dilakukan menyeluruh. Ini kita berlakukan setiap kali sandar. Baik di Ketapang maupun Gilimanuk," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan penumpang kapal untuk membasuh tangan dan menggunakan hand sanitizer. Petugas memberikan hand sanitizer di depan pintu tempat istirahat penumpang.


"Kita berikan hand sanitizer gratis dan kita juga lakukan sosialisasi pencegahan corona di melalui media elektronik di dalam kapal," tambahnya.

Sementara di sekitar areal pelabuhan, pihak ASDP Ketapang sudah menyediakan terowongan disinfeksi untuk para penumpang kapal yang baru turun. Mereka wajib melalui terowongan itu.

Di dalam terowongan, terdapat petugas yang melakukan penyemprotan sekujur tubuh penumpang yang turun. Ada pula petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang pejalan kaki, pengguna motor, penumpang bis dan mobil pribadi.


"Semua wajib turun dan lewat terowongan ini. Ada dua terowongan yang kita buat. Di pintu keluar ASDP dan di pintu keluar Pelabuhan LCM," ujar Fahmi Alweni, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang.

Tak hanya terowongan, penyemprotan juga dilakukan di pintu keluar kapal. Ini dilakukan jika kondisi penumpang kapal terlihat sepi.

"Ada jam-jam tertentu yang kita langsung melakukan penyemprotan saat penumpang turun maupun naik ke kapal," lanjutnya.

PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang bakal menutup pelabuhan Ketapang-Gilimanuk saat perayaan Nyepi 2020. Terhitung mulai Selasa (24/2) pukul 23.00 WIB hingga Kamis (26/3) pukul 06.00 WIB.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.