Satu PDP di Madiun Meninggal Setelah Dirawat 14 Jam

Satu PDP di Madiun Meninggal Setelah Dirawat 14 Jam

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 16:36 WIB
RSUD dr Soedono Madiun
RSUD dr Soedono Madiun (Foto: Sugeng Harianto)
Madiun - Seorang warga Kabupaten Madiun yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona meninggal dunia. Pasien meninggal di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun setelah menjalani perawatan sekitar 14 jam.

"Betul tadi siang satu pasien berstatus PDP meninggal dunia. Baru dirawat sekitar 14 jam," ujar Dirut RSUD dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).

Pasien PDP yang meninggal tersebut, kata Bangun, baru masuk tadi malam Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Pasien yang meninggal, lanjut Bangun seorang pria berusia 74 tahun dan saat masuk kondisinya tidak sadarkan diri.

"Sudah saya sampaikan ke Bupati Madiun terkait kondisi korban yang memang saat masuk sudah parah dan tidak sadarkan diri. Identitas korban pria usia 74 tahun sudah tua," kata Bangun.

Bangun menambahkan korban meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini pihak RSUD dr Soedono Madiun telah mengambil swab untuk dilakukan pengecekan apakah korban positif terkena virus corona atau tidak.

"Kami sudah ambil sampel swab dan akan kami kirim ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan apakah positif atau negatif corona," tandasnya.

Sebelumnya di ruang isolasi RSUD dr Soedono, ada dua pasien PDP virus corona menjalani perawatan. Satu pasien dari Ngawi dan satu seorang wanita 55 tahun warga Solo. Perempuan ini adalah istri dari pasien positif corona yang meninggal di rumah sakit di Solo.

Bangun menambahkan karena pasien berstatus PDP, maka proses pemakaman akan dilakukan sesuai SOP standart virus Corona

"Iya sudah kami sampaikan, karena PDP ya sesuai SOP seperti orang meninggal karena virus Corona," imbuhnya

Tambah 60 Kasus, Pasien Positif Corona Jadi 369 Orang:

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.