Saat Jatim Darurat Corona, Pabrik Masker di Jombang Sulit Bahan Baku

Saat Jatim Darurat Corona, Pabrik Masker di Jombang Sulit Bahan Baku

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 14:34 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah (tengah)/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Di tengah merebaknya virus corona, pabrik masker di Jombang justru kesulitan bahan baku. Saat ini mereka hanya mampu memproduksi 300.000 masker per hari.

Seperti yang terjadi di PT Jayamas Medica Industri di Jalan A Yani, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Selain masker, perusahaan ini juga memproduksi baju Alat Perlindungan Diri (APD) dan hand sanitizer.

Direktur Operasional PT Jayamas Leonard Hartanto mengatakan, selama ini perusahaannya menggunakan bahan baku impor dari China dan dari Indonesia. Bahan baku impor itu salah satunya berupa filter untuk masker.


Sejak virus corona merebak, bahan baku impor dari China tidak lagi bisa masuk ke Indonesia. Sehingga semua pabrik masker di tanah air mengandalkan bahan baku lokal. Termasuk PT Jayamas.

"Saat ini perusahaan (produsen bahan baku) lokal karena masalah ini (corona) harus meladeni perusahaan yang dulunya (menggunakan bahan baku) impor. Jadi, sekarang kapasitas produsen lokal tidak cukup untuk memenuhi seluruh pabrik (masker) di Indonesia," kata Leonard saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (20/3/2020).

Kondisi ini, lanjut Leonard, membuat bahan baku yang diperoleh PT Jayamas untuk memproduksi masker menjadi terbatas. Terbatasnya bahan baku otomatis membuat kapasitas produksi masker juga terbatas.


"Kalau mau digenjot tiga shift bisa sampai satu juta per hari. Karena keterbatasan bahan baku, kami hanya jalan satu shift saja, 300.000 per hari," terangnya.

Masker yang dihasilkan PT Jayamas, kata Leonard, selama ini didistribusikan ke semua daerah di Indonesia. Dengan kapasitas produksi 300.000 per hari, dia memastikan stok bahan baku masih aman.

"Masih aman kalau untuk kapasitas produksi segitu saja," pungkasnya.


Di lain sisi, penyebaran ODP dan PDP corona disebut hampir berada di seluruh wilayah Jatim. Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun telah mengeluarkan status Keadaan Darurat Bencana Penyakit akibat Covid-19 di Jawa Timur.

Keputusan ini tertuang dalam nomor surat no.188/108/KPTS/013/2020. Khofifah mengatakan hal ini mengacu pada Keputusan Kepala BNPB No.13.A/2020.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.