Pantauan detikcom di lokasi, Salat Jumat awalnya diikuti oleh 7 orang. Kemudian bertambah 6 orang menjadi 13 orang. Imam salat yakni Abdul Moeis Oesman (78). Ia awalnya hanya jemaah biasa, namun karena tidak setuju Salat Jumat ditiadakan, mendadak dirinya menjadi imam.
Oesman mengatakan awalnya ia hendak salat di dekat rumahnya. Namun di masjid dekat rumahnya ada imbauan membawa masker, sedangkan dirinya tidak membawa.
"Saya awalnya bingung kenapa ini, hanya karena virus cina (corona) salat sampai diatur begini. Akhirnya saya langsung ke Al Falah, lah di sini malah tidak boleh salat Jumat," kata Oesman di Masjid Al-Falah, Jumat (20/3/2020).
Oesman yang terkejut langsung berusaha masuk ke dalam ruangan utama. Namun usahanya gagal karena pihak pengurus masjid melarang jemaah masuk ke ruangan utama salat karena beberapa alasan.
Oesman ngotot akhirnya mengajak jemaah lain untuk mengikuti dirinya agar tetap mendirikan Salat Jumat. Beberapa jemaah akhirnya memilih mengikuti Oesman.
Oesman merasa Salat Jumat tidak perlu ditiadakan. Menurutnya ibadah harus tetap dilaksanakan apalagi Salat Jumat.
"Salat Jumat sekali seminggu, Salat zuhur setiap hari, jadi kita tidak boleh meninggalkan salat wajib, apalagi Salat Jumat," pungkasnya.
Tonton juga Daerahnya Berstatus KLB, Masjid Agung Solo Tetap Gelar Salat Jumat :
(fat/fat)