Ini Instruksi Bupati Anna Cegah Penyebaran Corona di Bojonegoro

Ini Instruksi Bupati Anna Cegah Penyebaran Corona di Bojonegoro

Ainur rofiq - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 20:55 WIB
Bupati Anna
Bupati Anna (Foto: Istimewa)
Bojonegoro - Penyebaran virus Corona di Indonesia semakin meluas. Pemkab Bojonegoro pun terus melakukan pemantauan dan sosialisasi pencegahan serta pola hidup sehat dan bersih.

Pemantauan di 28 kecamatan di Bojonegoro dipimpin langsung oleh Bupati Anna Mu'awanah melalui video conference di ruang Command Center Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Bojonegoro

Dalam rapat jarak jauh menggunakan video conference bersama para camat dan SKPD terkait, Bupati Anna menyampaikan arahan kepada para camat untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Apalagi untuk perihal yang tidak sangat penting.

Kegiatan yang bentuknya keramaian sebaiknya ditunda hingga April mendatang untuk mengurangi kontak langsung dengan orang banyak.

"Kami imbau masyarakat juga harus sadar diri akan kebersihan lingkungan, kesehatan dan keselamatannya serta aktif melaporkan dan periksakan diri kepada petugas yang ada dicwilayah masing-masing apabila habis bepergian terutama keluar kota," terang Bupati Anna, Kamis (19/3/2020).

Disampaikan Bupati Anna, terkait penanggulangan atau pencegahan penyebaran virus covid-19, sudah dituangkan dalam Instruksi Bupati Bojonegoro Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) Non Alam Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), yang telah dikeluarkan mulai 15 Maret 2020.

Bupati Anna juga memerintahkan kepada 28 Camat untuk memantau kondisi kesiapan tiap kecamatan dalam menghadapi penyebaran virus Corona (covid-19). Beberapa langkah praktis juga sudah dilakukan oleh pemkab Bojonegoro untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19.

Para camat juga diintruksikan untuk melakukan sosialisasi bersama OPD atau instansi terkait dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan Kepala Desa dan Kepala Kelurahan di wilayah masing-masing terkait dengan pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID- 19).

Bersama Forkopimcam dan Pemerintah Desa melakukan pemantauan terhadap siswa-siswi yang diminta belajar di rumah untuk tidak bermain di tempat-tempat umum.

Camat juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi Virus Corona (COVID- 19). Dan jika ada gejala yang mencurigakan segera melaporkan kepada petugas kesehatan terdekat.

Bupati Anna juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan interaksi masyarakat baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan dalam jumlah yang besar (adanya konsentrasi masa dalam jumlah besar seperti kegiatan keramaian, hiburan, kegiatan keagamaan dan sejenisnya yang dikoordinasikan dengan aparat keamanan.

Guna sosialisasi, para camat diminta membuat spanduk dan memerintahkan Kepala Desa dan Kepala Kelurahan untuk membuat spanduk tentang pencegahan penyebaran Virus Corona dan menempatkannya di lokasi fasilitas umum yang strategis.

Selain itu, memerintahkan takmir masjid dan pengurus musala untuk membacakan seruan tentang pencegahan penyebaran virus Corona pada saat sebelum pelaksanaan ibadah salat berjama'ah. Sedangkan bagi yang beragama lain pembacaan seruan disesuaikan dengan pelaksanaan ibadah masing-masing.

Sementara itu, untuk proses belajar para siswa mulai TK hingga Perkuliahan dilakukan di rumah yang sebelumnya hanya selama sepekan. Kini bupati Anna memperpanjang instruksi belajar di rumah hingga tanggal 29 maret 2020. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.