.webp)
Banyak cara dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Salah satunya dilakukan di terminal bus Pacitan.
Bus yang terparkir disemprot dengan disinfektan. Upaya itu dimaksudkan untuk membersihkan armada angkut penumpang dari kemungkinan paparan virus corona.
Pantauan detikcom, ada tiga orang petugas Dinas Kesehatan menyisir semua armada. Petugas berseragam oranye dan mengenakan masker itu membawa tanki yang menempel di punggung. Selanjutnya mereka menyemprotkan cairan jernih ke seantero bagian bus.
Tak hanya bagian luar bus yang disemprot. Kabin, kompartemen dan tempat duduk penumpang pun jadi sasaran penyemprotan. Bahkan petugas juga melakukan sterilisasi pada bagian lorong, pintu dan bagasi. Proses penyemprotan menelan waktu sekitar 10 menit untuk setiap bus.
Jokowi Ingin Tenaga Medis Corona Diberi Perlindungan dan Insentif:
"Iya. Semua bagian memang harus disemprot supaya virusnya mati," ujar petugas tersebut sembari berlalu menuruni pintu bus, Kamis (19/3/2020) pagi.
Pada kesempatan yang sama, jajaran Dinkes bersama TNI/Polri juga mengadakan sosialisasi kepada calon penumpang. Mereka yang hendak bepergian menggunakan armada angkutan umum diberikan pemahaman terkait ancaman corona dan cara mencegah penularannya.
Sosialisasi tak hanya dilaksanakan di sentra keramaian seperti halnya terminal. Petugas juga turun langsung ke pasar-pasar tradisional. Dua pasar di Kecamatan Kota menjadi sasaran penyuluhan. Yakni Pasar Minulyo, Jalan Gatot Subroto dan Pasar Arjowinangun, Jalan Panglima Sudirman.
"Kita akan lakukan terus upaya-upaya seperti ini. Supaya penularan Covid-19 bisa kita cegah. Dan tentu saja kita berharap tidak ada di Pacitan," kata Wabup Yudi Sumbogo yang hadir didampingi Kapolres AKBP Didik Hariyanto dan Dandim 0801 Letkol Inf Nuri Wahyudi.
