RS Unair Kekurangan APD virus Corona, Pemprov Jatim Kirim 1.000 Masker

Surabaya - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya mengaku kekurangan stok Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medisnya. Pemprov Jawa Timur menyebut telah mendrop 1.000 paket APD berupa masker.

Sebelumnya, APD merupakan perlengkapan hingga pakaian untuk melindungi tenaga medis yang melakukan perawatan orang yang berisiko terjangkit virus corona.

"APD (masker) sudah didrop 1.000 lagi ke Unair," kata Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak di Surabaya, Selasa (17/3/2020).

Emil menambahkan pihaknya berupaya agar selalu optimal dalam menangani wabah corona. Dia ingin tenaga kesehatan yang sudah berjuang untuk warga yang sakit juga mendapatkan perlindungan.

Baca juga: Pemprov Jatim Tambah 120 Ruang Isolasi untuk Pasien Corona

"Ini juga koordinasi ketersediaan APD. Tidak kita pungkiri kita harus bisa optimal dan efisien menggunakan APD tanpa mengurangi keselamatan tenaga kesehatan," imbuhnya.

Emil mengaku pihaknya akan senantiasa mengambil langkah efisien dan tepat untuk memastikan penanganan virus di Jatim aman dan lancar.

"Biaya koordinasi kebijakan terus bergerak, tidak ada istilah biaya, karena ini bencana non alam nasional maka pemerintah mengambil langkah menangani semuanya," ungkap Emil.

Baca juga: Wagub Emil Tes Corona Usai Bertemu Menteri Belanda, Hasilnya Negatif

Di kesempatan yang sama, Emil juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan. Karena penularan Corona dari droplet, Emil berharap masyarakat sadar pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

"Kalau mereka bisa cuci tangan, pilihlah cuci tangan daripada hand sanitizer karena itu lebih bagus, sanitizer itu kalau darurat. Selama ada wastafel cuci tangan saja, karena air mengalir itu lebih baik lagi untuk membersihkan tangan kita," imbau Emil. (hil/iwd)